SINOPSIS

25 3 3
                                    


4 Women Eagle

Kisah ini menceritakan tentang dahsyatnya persahabatan diantara 4 gadis yang berawal dari pertemuan mereka sebagai mahasiswa baru di salah satu universitas di Malang. Berawal dari Ratih sebagai sosok "Aku" yang pertama kali dipertemukan dengan Galuh. Berawal dari titipan pita dan buku untuk tugas sebagai mahasiswa baru Kebetulan mereka satu fakultas dan jurusan sehingga membuat kedua berteman akrab. Hingga masalah-masalah juga ikut antusias melengkapi keduanya. Bahkan hampir persahabatan mereka renggang. Namun tak malah menambah keakraban mereka. Hingga suatu saat Ratih dan Galuh bertemu dengan Masayu di acara fakultas mereka. Mereka saling menyapa dan berkenalan hingga bercerita tentang kehidupan keluarga mereka dan alasan mereka memutuskan untuk kuliah. Hingga suatu hari Ratih, Galuh dan Masayu dipertemukan oleh Ajeng di salah satu café di kota Malang. Tak disangka mereka menjalin sebuah persahabatan.

Keempat gadis ini memiliki keistimewaan salah satunya mereka adalah penyuka dunia bisnis. Hingga di pertengahan pembicaraan, mereka berencana untuk membangun usaha makanan dengan niat untuk membantu perekonomian mereka selama menempuh pendidikan. Membangun usaha ini bagi mereka adalah perjuangan, segala cara mereka coba terutama menekuni pekerjaan apa saja yang mereka bisa, tak lain adalah untuk mengumpulkan uang sebagai modal usaha yang mereka rencanakan. Namun tak disangka kegagalan kerap ditemui mereka hingga mereka mau bangkit untuk memulainya Kembali bersama-sama. Radit seorang pengusaha muda ulung inilah yan mencoba menghancurkan persahabatan mereka, dengan membujuk rayu Ratih dan Galuh untuk mengikuti jejak Radit. Entah apa yang terpikir Ratih dan Galuh sehingga mereka terlena dan meninggalkan usaha yang mereka bangun sendiri. Namun Masayu dan Ajeng tetap meneruskan usaha nya dengan dibantu oleh kedua karyawan setia mereka yaitu Mas Oji sebagai driver pengantar pesanan pelanggan dan Mbak Imah sebagia juru masak andalan mereka. Walaupun beberapa hari itu tak ditemani oleh canda tawa Ratih dan Galuh.

Hingga akhirnya Ratih dan Galuh mengetahui niat jahat Radit. Mereka bersyukur dengan cepat sadar bahwa patahnya semangat dan melupakan komitmen yang telah mereka bangun bersama adalah kesalahan. Dengan rasa bersalah mereka kembali ke outlite kecil mereka, sungguh membuat heran Masayu dan Ajeng saat itu. Namun mereka bersyukur dan percaya akan kuasa Tuhan, hingga pelukan hangat dan tetesan air mata melengkapi mereka berempat. Walau menekuni profesi masing-masing, usaha yang mereka rintis terus berjalan dan kini outlate kecil mereka sukses hingga ada hampir di kota besar Jawa Timur.

4 EAGLE WOMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang