Sinar surya menyapa lewat sela jendela, hingga membuatku terbangun. Aku berusaha membuka mata ku yang masih lelah ini. Yaa mungkin aku masih kelelahan, karena baru saja kemarin memindahkan semua barang-barang di asrama, tempat tinggal mahasiswa. Aku bangkit dari tempat tidur dengan sedikit malas rasanya masih ingin melanjutkan tidur, untung saja hari itu masih hari Minggu jadi masih ada hari istirahat sebleum kegiatan pengenalan kampus di mulai. Ku sisir rambut sambil memandang ke luar jendela, memang tak ku sangka kini aku sudah menjadi mahasiswa. Mungkit embel-embel mahasiswa ini menjadi jawaban ketika saudara-saudara ku bertanya.
Oh ya, panggil saja aku Ratih. Aku berasal dari Aceh, yang merantau ke Malang. Entah Bagaimana bisa aku berfikir untuk meneruskan studi ku ke Malang. Namun aku bersyukur, tak ku sangka hingga sejuah ini bisa melampauinya. Dengan segenap kerja keras dan dukungan orang tua lah yang bisa mengantar ku sampai di titik ini. Namun kehidupan sederhana yang telah diajarkan ayah ku telah membentuk kepribadianku, yaa bekal aku hidup diperantauan ini, pikirku.
Beberapa jam berpisah dari orang tua membuatku sedih,rapuh rasanya hahaha mungkin aku belum terbiasa jauh dari orang tua. Berusaha menyibukkan diri dengan mempersiapkan perlengkapan yang ku bawa untuk hari besok. Besok adalah hari dimana semua mahasiswa baru mengenal kehidupan selama menjadi mahasiswa. Tak terbayang bagaimana besok, rasanya ingin cepat-cepat besok saja. Aku yakin besok adalah hari yang menyenangkan untukku.
Dan disela kesibukkan ku menyiapkan perlengkapan untuk besok, tiba-tiba ada yang memanggilku sambil mengetuk pintu "Ratih, Ratih...apa lkau ada di dalam?" spontan aku kaget dan langsung menjawab "Ya... masuklah saja, pintuku tak di kunci"
Tak asing rasanya mendengar suara nya lewat via telfon, yaa aku baru ingat namanya,
"apakah kau Galuh? tanya ku"
"yaa aku Galuh, oh yaa ini pita warna merah yang kau tititpkan ke aku"
"Salam kenal Galuh, akhirnya kini kita beretmu. Duduklah sejenak aku juga sedang tidak terlalu sibuk. Apakah kau baru saja dating? "
"Iya aku baru saja datang, tapi tak apa tidak terlalu melelahkan perjalananku. Hanya Sidoarjo ke Malang saja"
"Syukurlah kau masih berada di pulau mu, sedangkan aku jauh sekali hahahahahh...."
"Tak apa, jadikan motivasi saja,dengan kuliah mu yang jauh ini kau akan lebih bersungguh-sungguh menuntut ilmu"
"Terimakasih Galuh, akan ku ingat perkataan mu. Oh yaa apakah kau sudah mempersiapkan perlengkapan buat besok?"
"Sudah hanya saja belum aku tata rapi, hahahaha. Baiklah teruskan kesibukkan mu akum au melihat kamar ku, terimakasih Ratih kamarmu sangat rapi. Mainlah sore nanti ke kamar ku"
"Aku yang sangat berterimaksih tanpa pita ini, mungkin besok aku tak boleh masuk mengikuti serangkaian kegiatan besok. Baiklah, kuusahakan kau main ke kamar mu"
Sebuah pecakapan singkat yang membuat kami seperti sudah kenal lama. Memang dia terlihat jutek,tapi ternyata asik. Untung saja dia tak melupakan titipan ku, entah apa yang terjadi jika aku tak pita ini besok.
Sore itu sesuai janji, akua main ke kamar membawa Galuh sambil mengajak nya nya untuk beli makan malang di luar gang asrama. Ternyata memang kamar nya rapi, ungkin kalau sudah habis masa asrama aku berencana mengajak Galuh untuk satu kamar kos. Setelah berbicang-bincang kami berdua akhirnya keluar untuk beli makan. Ternyata memang begini rasanya menjadi anak rantau, yang biasa nya dirumah makanan selalu tersaji,tapi disini kami harus berjuang berjalan lumayan jauh untuk sebungkus nasi. Sungguh perjuangan. Setelah tiba di asrama, kami makan bersama di ruang makan sambil meninton tv, setidaknya aku sudah punya teman baik di perantauannya ini.
Ternyata waktu sudah menunjukkan jam 8 malam, ya dari panjangnya obrolan kami hingga bercerita tentang latar belakang keluarga kami tak terasa saja, aahahahah. Aku dan Galuh pun kembali ke kamar masing-masing, sebelum berpisah aku bilang padanya
"Oh yaa Galuh, besok kita harus berangkat pagi. Sekalian ya kita berangkat bersama, soalnya aku belum tau tepat tempatnya" ucapku.
"Baiklah, kamu saja yang menggetuk pintu ku, barangkali aku masih ketiduran,hahhahaha" jawabnya.
"Memang dasar, lebih baik segera tidur saja kita,tak usah bermain hp samapi larut malam"
Kaki ku berjalan menuju kamar, waktunya untuk beristirahat dan persiapan buat besok. Semoga hari besok menjadi hari menyenangkan,dimana bertemu dengan orang banyak. Tak lupa aku juga mempersiapkan baju untuk besok. Semua beres dan segera memejamkan mata ini.
Waktu begitu cepat,hingga sang surya pun menunaikan kewajibannya untuk membangunkan semua orang dari tidurnya. Segera aku bangkit dari tempat tidurku dan langsung mempersiapkan diri. Ternayat seperti inilah penampakan sosok mahasiswa baru, yaa mengenakan baju hitam putih beralsa sepatu fantovel, dan mengenakan id-card sebagai identitas. Aku dan Galuh pun pergi bersama, agar tak garing di sepanjang perjalanan kami juga berbincang, ada saja yang dibicarakan dengan Galuh, Tak lama kami sampai di tempat yang kami tuju. Sungguh heran aku melihat banyak orang, jalanan disekitarnya yang dilalui oleh lalu Lalang orang. Waw.. asik sekali jika aku berkenalan dengan teman baru.
Entah arah dari mana aku mendengar suara "heyyy,bolehkah aku berkenalan denhgan kalian?"
"Perkenalkan aku Masayu, dari jurusan Teknik elektro, kalian berdua siapa?"
"Heyy, aku Ratih dan ini Galuh, kami berdua dari jurusan Teknik Sipil"
"Waw, dimana kalian tinggal, mampirlah kos ku tak jauh dari kampus ini"
"Baiklah,kapan-kapan kami akan mampir"
Berawal dari sapaan hangatnya membuat kami bertiga berbincang-bincang, mulai dari saling bertanya tempat tinggal, alasan mengapa memilih kuliah disini. Sungguh rasanya aku seperti menenemukan keluarga kecil disini. Dengan senyum kecilku aku berterimakasih kepada Tuhan telah mempertemukan ku dengan Galuh dan Masayu.
Masa pengenalan kampus berlangsung selama 5 hari, yaa sungguh menyenangkan bagiku, terutama aku sudah menemukan keluarga kecilku. Galuh dan Masayu kini menjadi sahabatku bahkan keluarga ku ketika aku di kampus. Karakter dan semangat maereka juga sama seperti ku, Sungguh Bahagia bisa berkenalan dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 EAGLE WOMEN
Fiksi Umum4 Women Eagle Kisah ini menceritakan tentang dahsyatnya persahabatan diantara 4 gadis yang berawal dari pertemuan mereka sebagai mahasiswa baru di salah satu universitas di Malang. Berawal dari Ratih sebagai sosok "Aku" . Keempat gadis ini memiliki...