Kring... Kring...
Bel alarm Clara berbunyi."Ahhg, ganggu amat sih, orang lagi enak tidur juga," ucap Clara yang masih mengantuk, sambil mematikan jam alarm miliknya.
Tak lama kemudian terdengar teriakan yang memanggilnya.
"CLARA BANGUN!! SUDAH JAM BERAPA INI?" teriakan ibunya yang membangunkannya.
"Apaan sih, orang baru jam—" ucap Clara sambil melihat jam alarmnya.
"—hah? Udah jam 6:30," kagetnya, dan dia langsung pergi ke kamar mandi.
~ • ~
"Clara mau kemana? Sarapan dulu," tanya ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.
"Nggak ah bu, aku buru-buru, bentar lagi telat," jawab Clara sambil meraih tangan ibunya untuk bersalaman.
"Ehh, terus gimana kamu belum makan?" tanya ibunya sambil menyembunyikan tangannya agar tidak disalami oleh Clara.
"Udahlah bu, nanti aja di sekolah, assalamualaikum,"jawabnya dan kembali meraih tangan ibunya untuk salam, lalu ia pun lari keluar rumah.
"Iyaudah, waalaikumsalam, hati-hati," ucap ibunya.
~ • ~
Lima ratus meter pun sudah ia lalui dengan berlari.
"Huh.. Duh, waktunya mepet banget nih," ucap Clara.
Waktu sudah menunjukan jam 6:40, sedangkan ia apel dimulai jam 6:50.
"Aduh gue bisa dihukum nih kalau telat apel," katanya sambil berlari resah.
Tiba-tiba terdengar klakson motor, "Tin... Tin...".
"Clar bareng yo!"kata Rangga ternyata klakson motor itu adalah klakson motor milik Rangga.
Clara menoleh sejak dia mendengar klakson itu.
"Ayo buruan keburu telat nih," lanjut Rangga.
"Iya ayo," jawab Clara.
~ • ~
Mereka pun sampai di sekolah. Rangga langsung memarkirkan motornya dan mereka pun lari bersamaan.
"Rang, makasih ya," ucap Clara.
"Yaelah kaya sama siapa aja, yang penting lo nggak telat," jawab Rangga.
"Gue?"
"Iya, maksudnya kita,"
"Hmm iya," tutup Clara.
Terdengar suara pak Yoki yang sedang mengatur barisan. Iya, pak Yoki, ia salah satu guru yang suka mengatur para siswa untuk baris pada saat apel.
"Ehh, lo denger nggak suara pak Yoki? Semoga aja masih diatur barisannya," ucap Clara.
"Iya gue denger, ya semoga aja apelnya belum dimulai," jawab Rangga.
Seperti yang diharapkan mereka ternyata apel pagi belum dimulai. Dan gerbang masuk ke lapangannya pun masih sedikit terbuka, cukup untuk satu orang masuk ke gerbang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Teen FictionApakah Clara bisa bertahan akan sikap cueknya Dheon? Clara Fellisyah , seorang siswi hijabers yang gaul dan selalu ditaksir oleh banyak para lelaki di SMA nya. Tapi tak sedikit dari mereka , dia tolak satu persatu hingga dia adalah tipe wanita yang...