Perkenalan

109 47 48
                                    

Setelah semua bersorak gembira karna terpilih sebagai perwakilan untuk megikuti lomba kreatif siswa, tiba tiba ...

"Assalamualaikum, maaf bu saya telat," ucap lelaki yang baru datang dengan napas ngos-ngosan.

"Kenapa kamu telat? Apakah kamu tidak bisa tepat waktu?!" bentak bu Zia sambil memperlihatkan wajah sangarnya.

"Maaf bu, saya habis mengembalikan buku ke perpustakaan," jawab lelaki itu.

Clara memperhatikan lelaki yang telat itu, setelah dia sadar ternyata dia adalah lelaki yang ditabrak olehnya.

Loh itukan yang tadi. Bisik hatinya Clara yang kebingungan. Tanpa berfikir panjang Clara pun mengacuhkan pertanyaan yang dia pikirkan tadi.

"Banyak alasan, duduk sana!" perintah bu Zia.

Lelaki itu pun menuruti perkataannya. Karna kursi di pojok kosong, akhirnya lelaki itu pun duduk di sana, tepatnya sebelah kanan Clara.

Duhh ... kenapa dia duduk disitu sih? Gua jadi malu. Ucap Clara dalam hatinya.

~ • ~

"Untuk perwakilan lomba menyanyi harap ke ruang media, tari dan peran ke ruang aula dan modelling harap ke gazebo," ucap bu Zia.

"Bila di ruangan tersebut belum ada gurunya, harap ditunggu dan jangan pergi kemana-mana," lanjut ucap bu Zia.

Anak-anak pun menuruti dan bergegas ke ruangan yang akan ditujunya.

Aduhh, aku sama siapa ya?  Tanya Clara dalam hati. Sambil bergegas ke gazebo.

Tanpa menunggu lama, Clara pun pergi sendirian menuju ke tempat  berlatihnya, yaitu gazebo. Pada saat di separuh perjalanan, tiba-tiba dia merasa seperti ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Karna rasa penasarannya akhirnya dia menoleh ke belakang. Benar saja, ternyata firasatnya memang nyata. Tapi dia sedikit merasa aneh dengan orang yang mengikutinya itu. Mengapa tidak? Karna orang yang mengikutinya itu adalah lelaki yang telat pada saat di ruang BP/BK tadi.

Clara pun tersenyum ke arah lelaki tersebut dan bertanya, "Kakak menunggu di gazebo juga?"

"Iya," jawab singkat lelaki itu dengan wajah datarnya.

"Berarti kaka terpilih juga sebagai modelling?" tanya Clara dengan sedikit pecicilan.

"Hmm," jawab acuh lelaki itu.

Tanpa basa basi lagi lelaki itu pun berjalan dengan cepat hingga Clara pun tersusul olehnya.

"Eh ... Kak, tunggu!" Clara memanggilnya seraya mengejar lelaki itu.

Lelaki itu pun berhenti melangkahkan kakinya.

"Kenapa?" jawab jutek lelaki tersebut tanpa menoleh kepada Clara

"Tungguin, kita bareng bareng aja," pinta Clara dengan wajah humorisnya.

Tanpa menganggapi permintaan Clara, lelaki itu pun melanjutkan jalannya. Sesampai di gazebo Clara dan lelaki itu pun duduk bersampingan walau rada sedikit jauh.

"Nama kaka siapa? Kenalin nama aku Clara kelas X Ipa 1," ucap Clara sambil memberikan senyuman ke lelaki tersebut.

Sumpah gua gak nanya, kenapa dia jadi memperkenalkan dirinya sih? Gerutu dalam hati lelaki tersebut

Dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang