Aku benci perpisahan, hari dimana kita tak lagi bersama tak lagi saling melindungi hanya saja saling jauh tanpa adanya rasa, kita terdiam atas waktu yang berjalan hingga aku paham harus ada waktu yang kita manfaatkan untuk bersama nyatanya tidak waktu mu hanya bersama mereka tidak denganku.
Aku semakin mengerti kamu lebih suka bersama mereka dibanding dengan ku hingga rasa sesal muncul diantara kita dimana saat kebersamaan kita saling menyia-nyiakan kesempatan itu, aku teringat saat diri mu masih benar-benar peduli atas pertemuan saat itu, namun kini sepertinya susah untuk meluangkan waktu, apa yang harus aku lakukan? Terima? Apa aku harus terima jika waktumu hanya bersama mereka bukan denganku? Kau tak pernah tau bahwa aku juga ingin kau meluangkan waktu dengan ku, tapi sudahlah biarlah kita bisa lebih menghargai lagi nantinya.
Disini aku tidak mau mengganggu hari-hari mu dulu, aku hilang sejenak tak apa kan? lagi pula kau tak akan mencari diri ku seperti kala itu, kau datang ke rumah. Namun aku tak lagi mau berharap biar lah.
15 juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA AKU TANPA MEREKA
Poetryini hanya tentang kata, ketika semua tak bisa mendengarkan maka semua hanya bisa dituangkan dalam selembaran yang kosong. Aku tuliskan semua dengan segala suara yang ada di pikiran ku, dan perasaan ku sampai detik ini
