Kali ini berbeda, Kala hujan biasanya aku akan bersemangat namun untuk hari ini tidak entah mengapa karena ucapan darinya membuat ku kecewa dia lagi-lagi membentak diriku, padahal aku hanya memintanya untuk bisa mendengarkan curhat celotehan ku yang lainnya.
Dan pada akhirnya harapan ku, Hanya sebuah benda yang terbuang yang di jatuhkan begitu kencang ke dasar lautan hingga terasa sakit namun tak berdarah.
Haha aneh ya, Tapi ini membuat ku kecewa lagi-lagi dia seperti itu, Entah lah Mengapa dia yang mengalami perubahan suasana hati, Bukan aku melainkan banyak dari dirimu.
Semua berjalan dengan biasa, aku yang terlalu memikirkan semua atau kamu yang sudah tak perduli atas semuanya
Ayolah aku sudah berusaha untuk mematahkan beberapa egoku ini, Aku berusaha memikirkan mu, Namun bagaimana lagi. Kau juga seperti itu kan? Sudah ku sampai kan agar kau mau juga ikut mematahkan ego mu Sendiri aku harap kamu bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA AKU TANPA MEREKA
Poesíaini hanya tentang kata, ketika semua tak bisa mendengarkan maka semua hanya bisa dituangkan dalam selembaran yang kosong. Aku tuliskan semua dengan segala suara yang ada di pikiran ku, dan perasaan ku sampai detik ini
