Pada Siang hari di tempat latihan seperti biasa, terlihat Laki-laki bersurai kuning yang sedang berlatih keras dengan Pria bersurai raven itu dengan mata sharingan miliknya.
Setelah selesai latihan…
“Jadi, Sasuke-San akan tetap berkelana?” Tanya boruto sambil meminum air.
“Untuk sementara ini, tidak dulu hingga Ujian Chunin karena Aku harus melatihmu agar menjadi lebih kuat.” Jawab Sasuke.
“Ohh ternyata Papa selama ini latihan dengan muridnya ketimbang anaknya sendiri.” Ucap seorang perempuan bersurai Raven yang menghampiri mereka dari pohon.
“Eh…Sarada-Chan/Salad.” Ucap Boruto yang terkejut, tetapi tidak dengan Sasuke yang bermuka datar.
“Papa, Aku juga ingin dilatih agar Aku bisa mengalahkan si Baka ini.” Ucap Sarada dengan muka kesalnya.
“Hei, siapa yang kau sebut Baka, dasar sialan.” Ucap Sarada sambil menunjuk jarinya ke Boruto.
“Hn…Ya sudah ikutlah.” Ucap Sasuke dengan senyum tipis.
“Yeay! Aku akan mengalahkanmu. Wekk.” Ejek Sarada kepada Boruto
“Huft... Semua cewek sama saja.” Batin Boruto yang kesal.
“Hn…Kalian sama saja sepertiku dengan Dobe saat di Akademi. Itu adalah masa menjijikan kalau kalian akan mengetahuinya.” Batin Sasuke yang mengingat kejadian menjijikan itu.
Setelah berlatih bersama.
“Sekarang, kalian akan bertarung satu sama lain. Sarada gunakan senjata dan jutsu yang kau miliki dan Boruto hanya menggunakan kunai dan tanpa memakai jutsu yang kau punya.” Perintah Sasuke.
“Bertarung dengan si Baka ini yang benar saja?” Ucap Sarada yang meremehkannya.
“Huft…Aku ladeni sajalah.” Keluh Boruto dengan pasrah.
“Mulai!”
“Katon: Gokakyu no Jutsu.”
Setelah mengeluarkan bola api dari mulutnya, Sarada langsung lari secepat mungkin.
“Kena kau, Baka No Boruto. Shannaroga.” Melompat dan tangan kanannya siap untuk memukulnya.
“Ugh gawat, ini bisa-bisanya Aku mati muda. Aku harus terpaksa melakukan teknik nekat.” Batin Boruto dengan ketakutan.
Sring!
“Huhh…Tak akan kubiarkan. Sharingan.” Sarada langsung melihat di sekitar untuk mencari Boruto.
“Hei, kau lengah sekali, Sarada.” Ucap Boruto dan Sarada menoleh ke belakang.
“Eh…Yang benar saja. Tapi sejak kapan dia melempar kunainya?” Tanya Sarada yang kaget.
“Dia tidak melemparkan, tapi menempelkan simbol Hiraishin di pundakmu.” Ucap Pria bersurai kuning menggunakan jubah Hokage yang seketika juga datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Is Tempting (BORUSARA FANFICTION) [DISCONTINUE]
Teen FictionSebuah perjalanan kehidupan Era Ninja yang akan tergantikan era percintaan yang bikin hati meleleh seperti Ice Cream. *Peringatan* 1. Karangan ini hanya sebatas imajinasi Author yang sangat berlebihan. 2. Untuk JOMBLO, harus menyiapkan hati dan pi...