Halo, Teman-teman! Mohon maaf baru bisa update jam 10an malam. Karena masalah koneksi internet (Biasanya nyolong wifi tetangga)
Daripada Malam minggu kalian gak jelas dan gabut. Cuss langsung baca saja gak pake lama.
SELAMAT MEMBACA“Ya… Kalian telah berhasil mendapat ikat kepala besi dan kalian telah resmi menjadi Ninja Pangkat Genin, serta lulus dari Akademi. Selamat ya!” Ucap Shino Sensei yang ikut gembira dan memberikan ikat kepala Konoha.
“YATTA, kita berhasil!” Sorak mereka dengan gembira.
“Tapi kalian akan ada bimbingan dari para Jounin agar menjadi lebih baik. Apakah ada tambahan dari Tomo?” Lanjut Shino Sensei
“Hmm…Selamat untuk semua Sampai Jumpa lagi di lain waktu. Terutama untuk Gadis Uchiha. Ja…ne.” Ucap Tomo sambil membalikkan tubuhnya lalu pergi.
Phoftt!
Lalu Semua Murid merayakan pestanya di Kedai Burger Petir dan serasa ada yang hampa.
“Hmm rasanya ada yang kurang di pesta ini.” Keluh Shikadai.
“Memangnya siapa yang kulang di pesta ini? Pelasaan pas semua deh.” Ucap Chouchou sambil mengunyah Burgernya yang masih ada di mulut.”
“Oh Iya… si Boruto ya. Hmm sayang sekali. Hufft” Keluh Inojin juga.
Tiba-tiba, ada sosok yang tidak asing bagi mereka.
“Eh itu kan Tomo Sensei ya? Hoi Tomo Sensei ke sini!” Ucap Metal dengan semangat.
“Hai’k hai’k sebentar. Aku pesan burger dulu. Lagian sudah lapar ngurusin kalian.” Ucap Tomo sambil menolehnya.
“Ngomong-ngomong, Sarada. Apa kamu melihat sosok dibalik topeng itu?” Tanya Shikadai dengan penuh penasaran.
‘I-iya, dia sangat tampan.” Ucap Sarada denga senyuman yang tipis.
“Hahh… Benarkah? Aku jadi penasaran ketampanannya seberapa.” Ucap Chouchou dengan penuh semangat.
“Hmm jadi penasaran sosok dibalik topeng itu. Sebenarnya dia siapa ya sampai hampir setara dengan Yondaime dan Rokudaime.” Ucap Shikadai dengan kedua punggung tangannya untuk menopang dagunya.
“Hei, jangan samakan aku dengan Hokage yang dulu dan maaf telah menunggu.” Ucap Tomo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“Tidak apa-apa kok, Tomo Sensei.” Ucap Sarada dengan senyum yang tipis.
“Hei hei jangan panggil Sensei, lagian kita kan masih seumuran.” Ucap Tomo.
“Yoshh ini saatnya melihat sosoknya.” Batin Chouchou, Inojin, dan Shikadai.
“Itadakimasu!” lanjut Tomo sambil memegang Burger dan membuka topeng pelan-pelan.
Mereka bertiga langsung fokus melihat sosoknya. Akan Tetapi, Metal dan Iwabe berlarian kesana-kesini sehingga jatuh di meja Ino-Shika-Chou.
“Hoi hoi apa yang kalian lakukan, Dasar Bodoh! Mendokusai!” Ucap Shikadai dengan marah.
“Eh eh eh Gomen’nasai Shikadai, Inojin, dan Chouchou.” Ucap Iwabe dan Metal dengan rasa ketakutan.
“Ahh enaknya.” Ucap Tomo setelah selesai makan.
“Ehh kok cepat sekali makannya!?” Teriak mereka dengan girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Is Tempting (BORUSARA FANFICTION) [DISCONTINUE]
Fiksi RemajaSebuah perjalanan kehidupan Era Ninja yang akan tergantikan era percintaan yang bikin hati meleleh seperti Ice Cream. *Peringatan* 1. Karangan ini hanya sebatas imajinasi Author yang sangat berlebihan. 2. Untuk JOMBLO, harus menyiapkan hati dan pi...