Apa Itu Cinta?
Menukil penjelasan al-‘Askhary, menurut al-Sakhawi dalam hadis ini Nabi ingin memberikan penjelasan bahwa cinta terkadang bisa membutakan seseorang dari jalan yang penuh dengan petunjuk Allah, serta dapat menulikannya untuk mendengar kalam kebenaran.
Maka, lanjut al-Sakhawi, seseorang yang mengalami cinta yang hebat dalam hatinya terhadap orang yang ia kasihi namun tidak dikendalikan oleh akal dan agamanya, maka cinta itu akan membuat ia tuli dan buta.
Sebagaimana sebuah syair Imam Syafi’i mengatakan
عين الرضى عن كل عيب كليلة كما أن عين السخط تبدي المساويا
Pandangan simpati menutupi segala cela, sebagaimaan pandangan benci menampakkan segala cacat.Juga tentang puisi tentang cinta karya penyair Dinasti Abbasiyah, Basyar ibn Burdh
كذبت طرفي فيك والطرف صادق وأسمعت أذني فيك ما ليس تسمع
Aku membohongi pandanganku tentang dirimu dan pandangan itu jujur. Dan aku memperdengarkan telingaku tentangmu dengan sesuatu yang tidak dapat kau dengar.Namun cinta buta tidak selalu bermakna negatif, sebab kecintaan yang membuat buta dan tuli juga terjadi pada para sufi terhadap Allah Swt.
Karena itu, jika sedang bermunajat kepada Allah, para sufi seakan tenggelam hingga tidak merasakan sekitar. Mereka menjadi buta dan tuli pada selain Allah. Wallahu’alam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gudang Ilmu (Tamat)
Non-FictionAssalamu'alaikum 🙇 akhwat ikhwan fillah 😊 allahamdulillah kali ini ana dapat Menyumbangkan atau berbagi sedikit ilmu. yang meliputi. #Tareem #Fiqih Wanita #Doa #Adab #Dll