Pagi yang cerah dan suasana hati yang baik menyambut Clay yang lepas dari tidurnya.
"Pagi nona cantik,sarapan dulu!"titah salah art di rumah Clay
"Hmmm"sahut Clay berdeham.
"Um,maaf non,ini nona Keysi nitip ini kemarin sebelum berangkat ke london lagi"ucap art itu seraya menyodorkan kotak kecil berwarna putih bersih itu
"Taruh sana bik"ucap Clayo berjalan menuju kamar mandi.
•••
"Morning my lion"sapa Aksa yang sudah berdiri di depan pintu rumah Clay lengkap dengan motor merah yang nampak asing bagi Clay.
"Motor baru lagi?"tanya Clay menghampiri
"Ho-oh,si Sky gue pajang di garase,kasian capek abis menang balp kemren"ucapnya menyombongkan diri
"Heleh,sombong amat"
"Udah yuk berangkat!"ajak Aksa
Clay mencoba menaiki motor yang katanya baru itu,susah hal itulah yang ia rasakan kali ini,pasalnya motor baru itu lebih tinggi dari motor sebelumnya.
Sleppp
"Aww leher gue patah emak"racu Clayo ketika tas nya mengangkut di bagian blakang motor itu,Clay mencoba menarik tas nya tanpa sengaja ia melihat tulisan kecil di bagian belakang motor.
'SBP' yak tulisan yang kemaren Alia katakan
"Sa,lo beli motor ini di mana?"tanya Clay serius
"Kakak gue,Sastra"sahutnya enteng
"Kenapa emang?,serius amat lo?!"bingung Aksa
"Engga,kepo aj"sahut Clayo lantas naik ke atas motor.
••••
Jam pelajaran pertama kini berakhir semua siswa/i berhamburan keluar kelas begitu bel istirahat sudah berbunyi,begitu pula dengan Clay.
"Clay,lo ikut ke kantin ga?"ajak Lona
"Duluan aj,gue toilet bentar"sahutnya sambil membereskan buku bukunya
"Oke,papay my sweety"triak Bella begitu keluar dari kelas mengekori Lona
Di sepanjang koridor Clay tidak menemukan Aksa ,biasanya pria itu sudah berkeliaran di koridor.
"Gimana tuh cewek?"ucap seorang pria yang samar samar suaranya seperti orang yang Clay kenal
"Untung gue,gaada dia kemaren di rumah"sahut pria yang satunya lagi
"Btw,gimana tuh motor bagus ga?,udah 4 tahunan ga gue pake"
"Masih oke sih,cuman warnanya kurang cakep"
"Ya,lo tau kan ntuh motor ga pernah gue pake"
"Ya ya gue tau,ga pernah lo pake karna lo anggep pembawa sial kan?"
"Hmm,udah deh jangan ungkit lagi kejadian 5 tahun lalu"
Semakin lama Clay semakin penasaran akan orang dibalik suara itu,ia pun mendekat je sumber suara dan oh ternyata
"Sugar,Aksa?,lo?!"
"Eh Clay lo ga ke kantin?"tanya Aksa
"Otw,kejadian lima tahun lalu?,kejadian apa emang ?"kepo Clay
"Engga,ada kejadian di arena balap,biasa lah"sahut Sagar
"Oh"
"Kejadian lima tahun lalu?,pasti ada sangkut pautnya sama Kak Ley"batin Clay
"Udah gue cabut dulu ya,bye"pamit Sagar
"Eh, Sugar bentar!"cegat Clay
"Apasih,nama gue Sagar bukan Sugar!"bantah nya
"Motor baru nya Aksa beli di lo kan itu?,ngaku lo,gausah bohongin gue deh!?"
"Lo juga Sa,lo udah bohongin gue,lo bilang belinya di Sastra?!"omel Clay
"Hehe,sorry"sahut Aksa canggung"
"Iya motor itu beliny di gue,emang kenapa?"tanya Sagar lagi
"Gak,minggir"ucap Clay seolah meminta jalan untuk lewat,dan berlalu begitu saja.
Aksa dan Sagar hanya menatap punggung Clay yang semakin menjauh.
"Maafin gue Clay"gumam Aksa sambil menatap kepergian nya.
CLAYORA
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
мaĸaѕι💜
gaιz мυlaι ѕeĸarang aĸυ ѕlow υp ya !
ada нalangan :)
мoнon мaaғ ѕeвelυмnya
ѕтay тυne ya;)
lυv υ all!! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAY :Gangster Girl (COMPLETED)
Teen Fiction"Clay itu nama gue,tracking itu hobi gue,nakal itu kebutuhan,and elo itu parasit hidup gue" -Clayora Lecia- "Menjadi parasit itu pilihan,dan memasuki hatimu itu tujuan" -Aksara Thundera- #COMPLATED Hey ini cerita ke 2 gue Ohiya,kalo mau follow juga...
