"Clay itu nama gue,tracking itu hobi gue,nakal itu kebutuhan,and elo itu parasit hidup gue"
-Clayora Lecia-
"Menjadi parasit itu pilihan,dan memasuki hatimu itu tujuan"
-Aksara Thundera-
#COMPLATED
Hey ini cerita ke 2 gue
Ohiya,kalo mau follow juga...
Pagi yang sangat merusak mood bagi Aksa,gadis peracu ini selalu saja merecokinya.
"Ra,please!,jangan ganggu gue dulu!"titah Aksa ketika Kara terus saja mengganggunya bermain game di komputernya.
"Gak gue ga bakal berhenti sebelum lo sepakat mau jalan bareng gue hari ini!"
"Kesurupan apa lo siang bolong gini mimpi"ragu Aksa
"Ihhh,Aksa ayolah!!"rengek Kara terus
"Gue bilang gak ya gak"
"Sekali aja plissss,ya!?"kesabaran Aksa kini semakin menipis ingin rasanya ia membuang gadis ini ke jurang belakang rumah
"RA,KELUAR!!!"bentak Aksa yang sudah hilang kesabaran
Kara masih saja terdiam di kamar Aksa,berdiri memandangi Aksa memainkan game di komputernya tanpa menghiraukan bentakan dari Aksa tadi
Drttttttt,Drttttt
Ponsel Aksa bergetar menampilkan nama sang pujaan hati di layar ponselnya itu.
"Hai,kenapa?,tumben nelfon?!"sahut Aksa ketika mengangkat telfon itu,seketika mood nya yang rusak kini berubah hanya dengan mendengar suara Clay.
"Engga,iseng aja nelfon,gabut"sahut Clay di sebrang sana
"Hmmm,gimana kalo kita jalan hari ini?!"tawar Aksa
Mata Kara seketika membelalak mendengar ucapan Aksa itu.
"Umm boleh,tapi kemana?"
"Kemana aja asalkan sama kamu matipun aku rela"gombal Aksa
"Ihhh,ngegembel mulu?!"
"Hehe,yaudah nanti jam 11 gue jemput!"ucap Aksa terakhir kali sebelum Clay memutuskan sambungan itu.
Aksa menaruh ponselnya dan beranjak ke kamar mandi untuk bersiap menjemput kekasihnya tanpa menghiraukan Kara yang masih mematung di kamarnya.
"AKSA LO JAHAT SAMA GUE,BARU LO PUNYA PACAR LO NGELUPAIN SAHABAT KECIL LO GITU AJA,SADAR GA SADAR LO UDAH BIKIN GUE KECEWA!!"triak Kara sebal lalu meninggalkan kamar Aksa.
Di dalam kamar mandi Aksa sempat berfikir apakah dirinya sudah keterlaluan sekarang?!,apa yang dikatakan Kara itu menang benar tapi ia bingung.
Memprioritaskan siapa,di sisi lain Kara adalah sahabat kecilnya yang sangat ia sayangi,di sisi lain juga ia sudah memiliki Clay yang sangat ia cintai.
"Arghhh"racu Aksa bingung.
•••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang menyenangkan bagi kedua manusia yang sedang bermain sky board di pantai siang siang bolong begini.
Benar benar dua manusia yang aneh disaat semua orang menghindari panasnya pantai di sing hari,mereka malah ke pantai di saat itu.
"Sa,ayo donk cepetan,lemot banget si!!"triak Clay yang sudah berada di depan
"Oh ngeledekin ni,awas ya,ketangkep baru tau rasa!!"triak Aksa yang masih tertinggal jauh di belakang
Mereka asyik bermain di atas papan skyboard tanpa memperdulikan matahari yang semakin terik dan panas.
"Huhhh haus nih"gumam Clay Mereka beristirahat di gazebo dekat pantai, panas yang terik membuat dua manusia itu kehausan dan lapar.
"Beli minum atau cari makan aj yuk?!"ajak Aksa dan di iya kan oleh Clay,mereka pun berjalan beriringan mencari resto dekat pantai.
•••••
Setelah merasa kenyang mereka pun melanjutkan menyusuri pantai sambil berjalan bergandnegan layaknya pasangan normal biasanya.
"Ga ngangka udah sebulan pacaran"gumam Clay sambil memandang sekitar
"Gue lebih gak ngayngka bisa ngedapetin hati seorang Clayora Lecia"lanjut Aksa mempererat genggaman tangan mereka.
Aksa tiba tiba berhenti melangkah membuat Clay juga berhenti mendadak.
Aksa kembalikan badan Clay merubah posisi mereka menjadi saling tatap mata.
"Clay,tatap mata gue!"pinta Aksa,Clayo pun menuruti dengan menatap intens kedua bola mata pekat Aksa
"Gimana?,lo percayakan perasaan gue tulus dan murni sama lo"ucapnya membuat Clay bingung,mengapa Aksa jadi tiba tiba serius seperti ini?!
Aksa merogoh saku nya mengambil sebuah benda kecil berbentuk bulat,ia pun membuka benda bulat itu.
Speachleess Clay terkejut melihat isi dari benda itu.
"Berikan jari manis lo kalau lo bener bener cinta sama gue!"tawar Aksa Clay menggelengkan kepalanya membuat senyum di wajah Aksa kian memudar.
"Lo gak lagi ngelamar gue kan?!"yakin Clay "mentang mentang lagi musim nikah muda,jangan harap ya lo mau nikah muda sama gue"ceroscos Clay
Senyum itu pun kembali mengembang di wajah Aksa
"Gimana?!,lo mau berikan jari manis lo itu atau nggak?,nanti gue jelasin arti dari cincin ini?!"tawar Aksa lagi
