CLAY-31

366 31 0
                                    


Jam pelajaran hari ini telah usai.
Dari kejadian tadi pagi hingga sekarang Clay masih tidak berbicara dengan Aksa,bertegur sapa pun tidak .

"Clay lo balik atau lanjut basket?"tanya Lona menghampiri

"Gue balik"setelah Clay membereskan bukunya ia langsung meninggalkan kelas tanpa sepatah katapun.

"Clayy tunggu!!"triak Lona mengejar Clay

Clayora pun menghentikan langkahnya.
"Clay,kalau lo ga latihan ntar nasib kita gimana?,inget Clay,lo kapten basket putri Talenta!!"

"Mulai sekarang gue bukan kapten basket Talenta,dan gue bukan anggota tim basket putri lagi!!"tegas Clay lalu pergi tanpa menghiraukan dumel yang keluar dari mulut pedas Lona

Bughhhh

"Awssshh,sialan kalo jalan liat liat donk!!!"hentak Clay sambil memunguti laptop dan bukunya yang jatuh.

"Sorry"
Degg..suara yang terdengar familliar di telinga Clay.

Clay langsung bangun tanpa melihat orang itu.

"Clay"panggil Aksa,orang yang menubrug nya tdi.

Clay tetap melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan panggilan Aksa.

Hingga ia sampai di parkiran sekolah,emosi nya semakin menjadi jadi setelah melihat Kara menyender di mobil Aksa dengan senyum piciknya.

"Gue menang,Aksa mihak gue,ga nyangka Aksa bisa ngebentak lo kaya tadi pagi"ungkap Kara dengan wajah sok polosnya

"Lo?!,menang?,haha..sejak kapan gue saingan sama bocah ingusan kaya lo,ga level!!"sahut Clay sambil memakai jaket dan helmnya

"Denger ya gue bukan bocah ingusan yang lo pikir,gue bisa ngelakuin lebih dari tadi pagi"Kara mendekati motor Clay

"Terser-,aqhhhh"Clay kembali merintih pasal kepalanya yang kembali sakit.

"Clay,lo kenapa?"tiba tiba Aksa and the  geng datang menghampiri mereka berdua.

"Lo kenapa Clay?"panik Aksa menggenggam tangan Clay.

"Lepass,gu ga butuh perhatian lo!!!"elak Clay

"Clay!"Sagar yang dari tadi hanya menontoni kini membuka suara mendekati Clay

"Anter gue,please!!"minta Clay pada Sagar
Sagar pun menuntun Clay berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Dalam perjalanan kepala Clay semakin terasa sakit.

Melihat Clay yang terus merintis kesakitan membuat Sagar semakin khawatir.

"Lo bawa obat?"tanyanya,Clay menggeleng ,ia lupa memasukan obat nya ke dalam tas nya tadi pagi.

"Umm,yaudah kita ke rumah sakit aja ya?!"

"Gausah,gue pulang aj"

••••••

Sesampainya di rumah,seisi rumah dibuat panik olehnya.
Semua keluarga nya dan Sastra yang entah mengapa ada di sana juga panik melihat Clay yang datang dengan di bopong oleh Sagar.

"Clay kamu kenapa nak?"tanya sang mamah menghampiri

"Clay tadi pusing tante,aku gendong takutnya pinsan di jalan" jelas Sagar.

"Yaudah anter ke kamar,ikut gue!"tuntun Keysi menaiki tangga menuju kamar Clay.

-

"Aqhhhh"

"Clay obat lo di mana?" panik Keysi mencari obatnya.

"Di laci ke-3"

Keysi dibuat melotot,begitu pula dengan Sagar yag masih berada di sana.Pasalnya laci lemari itu dipenuhi dengan obat obatan yang berbagai macam jenisnya.

"Minum!" Sagar memberikan gelas berisi air kepada Clay.

Ceklekkk

Pintu kamar terbuka,melihatkan sosok Sastra di balik pintu.
Sastra berjalan mendekati Clay

"Clay,lo gapapa kan?"tanyanya

"Gue gapapa kak"sahutnya dengan senyum hangat,bak tak terjadi apa apa sebelumnya.

Sastra mengedarkan pandangan ke sekitar,ia bingung kenapa wajah semua orang yang ada di sana terlihat sangat tegang.

"Kalian pada tegang gini kenapa si?"bingung nya

"Gapapa,g-gue cuman khawatir aja,kan adek gue sakit gituu"sahut Keysi

"Sakit?-"bingungnya

"Eh iya,btw kak Sasa kesini ada apa?"potong Clay

"Ngga cuman mampir aja,udah lama ga ketemu Keysi"

"Umm,obat itu semua  lo dapet dari mana dek?"tanya Sastra ke Clay,ketika ia melihat laci yang masih terbuka,dan obat obatan yang berserakan di atas tempat tidur Clay.

"Gue-,Ahh gue suka koleksi obat kak"cengir Clay

"Ohh,gausah bohong lo,gue kenal gimana lo,ada yang kalian semua sembunyiin kan??"

"Gaada"sahut Sagar langsung

"Clay,jujur sama gue,lo kenapa sebenernya?" ucap Sastra dengan Lembut

CLAYORA
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA
💜U

CLAY :Gangster Girl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang