CLAY-38

401 26 0
                                    

Hembusan nafas Aksa membuat semua orang bingung.

"Cepat siapin mobil,kita ke RS sekarang!!,Clay pingsan"triaknya

Papa Clay berlari ke luar mengambil mobil di garasi, Aksa membopong Clay menuju mobil,dan bergegas ke RS.

-
"Clay gapapa kan dok?" tanya Aksa ketika dokter yang menangani Clay keluar dari ruang pemeriksaan.

"Nona Clay hanya kecapean,dan banyak pikiran,itu membuat otot saraf ny menegang ,dan  jika terus seperti ini-

Mungkin akan menyerang saraf dan ingatan nona Clay semakin buyar"

"Jadi tolong jangan membuat pasien semakin stress dan banyak pikiran"perjelas dokter tersebut panjang lebar

Aksa,Keysi dan Ortu Clay yang berada di sana mengangguk dengan air mata yang terus menetes.

"Pasien akan segera di pindahkan ke ruang rawat inap,saya permisi dulu."lanjut dokter tsb lalu beranjak pergi.

-

Sudah hampir 24jam Clay belum membuka matanya,Aksa senantiasa menemani Clay yang masih terbaring dari kemarin.

Aksa beranjak dari duduk nya di sofa setelah melihat kelopak mata Clay yang terbuka perlahan.

"Clay,Clay bangun Clay"ucap Aksa begitu melihat Clay menatapnya ,Aksa memegangi tangan Clay dengan sangat erat dan dibalas tak kalah erat oleh Clay.

"Sorry"ucap Clay begitu sadar

Aksa menggeleng
"Untuk apa lo minta maaf?"

"Gue,selalu ngerepotin lo"Clay merasa sangat membebani Aksa dengan penyakitnya ini.

Aksa kembali menggeleng
"Clay,lo itu pacar gu,tanggung jawab gue,gue ga merasa terbebani sama sekali,gue seneng karna gue masih bisa selalu liat wajah cantik lo,dan nemenin lo"Aksa tersenyum kecut,setelah  mengingat perkataan perkataan dokter siang tadi.

Pikiranya tiba tiba buyar mendengar pintu ruang rawat inap Clay terbuka dengan keras ,diikuti datang nya segerombol orang akhlakless yang datang membawa berbagai macam buah tangan.

"Yaampun Clay lo uda sadar,gue kangenn!!"triak Bella di ambang pintu dengan nada hebohnya

Sagar,Geo,Teo,Lona,pun memasuki ruang rawat Clay,dengan Bella yang masih diam di ambang pintu dengan ekspresi yang tidak dapat diartikan.

"Kepala lo uda ga sakit lagi kan Clay?"tanya Sagar menghampiri Clay.
Dan dibalas anggukan oleh sang empu

"Btw,sorry ya ,gue merusak acara kemarin"ucap Clay dengan rasa bersalahnya

"Ga papa kok,kita tetep lanjut party kemaren"ceplos Geo

"Yee,elo aja yang party sendirian kemaren,semua orang lagi khawatir sama Clay ,lo malah asik makan di sana,dasar monyet"cerca Teo yang menanggapi omongan Geo yang ceplas ceplos ngasal.

"Ya gue kan makan banyak itu ada faedahnya"sahut Geo tak terima

"Apa coba ,faedahnya?"

"Ya gue kenyang,HAHAHA"sahut Geo tanpa ragu.

Mereka yang menyaksikan perdebatan itupun hanya geleng²,kepala melihat tingkah akhlakless Geo .

-

Tiga hari berlalu dengan kegabutan haqiqi yang di alami Clay di ruang serba putih ini.

Melihat Aksa yang selalu ada 24/7 menemani Clay di RS membuat Clay semakin merasa tidak ingin pergi jauh darinya.

Namun Tuhan berkata lain
Mungkin ia akan pergi dalam waktu dekat,tidak tahun kapan itu,tapi pasti dia akan meninggalkan segalanya dan semua orang yang ia sayangi.

CLAY :Gangster Girl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang