"Clay itu nama gue,tracking itu hobi gue,nakal itu kebutuhan,and elo itu parasit hidup gue"
-Clayora Lecia-
"Menjadi parasit itu pilihan,dan memasuki hatimu itu tujuan"
-Aksara Thundera-
#COMPLATED
Hey ini cerita ke 2 gue
Ohiya,kalo mau follow juga...
"Uhukkk hukk"Clayo yang hanya tenang awalnya kini tersedak makanan yang ia makan,begitu mendengar ucapan gadis itu.
"Lo gapapa kan?"tanya Aksa menyodorkan air ke Clay
"Eh,Siapa ya nama lo,ahh,Kara!-" "Gue bukan calon tunangan lo,dan ga bakal pernah jadi calon tunangan lo,oke!?"geram Aksa
"Tapi om Erik kan dulu udah bilang kalo besar nanti gue bakal di jodohin sama lo"ucap Kara tak terima
"Jangan mimpi,mending lo pergi sekarang!"bentak Aksa kesal
"Ih Aksaa"gadis itu masih tak terima dengan penolakan yang Aksa berikan
"PERGI!!!"bentak Aksa Seisi kantin semakin menegang melihat Aksa kian marah seperti itu.
"Eh,Ra mending lo pergi,sebelum gue seret paksa lo keluar!!"titah Sagar membuka suara.
"Ihhhhh sebel"gerutu Kara menghentak hentakan kakinya sambil berjalan keluar kantin.
"Clay,ini nggak bener ya,lo jangan salah paham dulu!"jelas Aksa untuk menghindari ke salah pahaman
"Gue ngerti"sahut Clay kembali dengan wajah flat nya yang tanpa ekpresinya itu.
•••••
"Papa,anak papa yang ganteng ini pulang!!!"triak Aksa memasuki rumah.
"Eh,Aksa lo udah balik?"sahut Kara menyambut kedatangan ya
"Belom,gue masih di sekolah"sebal Aksa ketika mendengar basa basi bisu dari Kara.
Oh ya,Kara gadis cantik dengan tubuh atletisnya,ia adalah sahabat kecil Aksa,dahulu Kara sangat ingin menikahi Aksa hingga sekarang pun masih begitu. Dahulu mereka sangat dekat layaknya saudara tapi kedekatan mereka kini semakin merenggang karena terpisahkan jarak dan waktu.Ditambah lagi Aksa yang kini sudah memiliki kekasih.
"Eh anak papa balik,Kara dari tadi nungguin kamu loh"ucap sang ayah keluar dari kamarnya
"Ngapain lo balik sih,ga sekolah lo?!"cerca Aksa sambil menaiki tangga menuju kamar nya di ekori dengan Kara di belakang
"Ya sekolah,tapi gue anu--,itu-- apa!?"
"Jangan bilang lo kabur lagi?!"
"Hehe,iya,abis gue kangen banget sama lo"cwngirnya manja
"Apasih jijik gue dengernya"
"Btw,maafin sikap gue tadi siang ya,gue kejut aja liat lo di sekolah"lanjut Aksa dan dibalas anggukan dan senyuman manis oleh Kara
"And,gue ingetin sekali lagi,please!.Jangan ngaku ngaku jadi calon tunangan gue!"
"Meskipun dulu kita pernah bilang mau tunangan tapi inget itu dulu pas kita masih kecil dan gak tau apa apa,dan gue juga udah punya Clay!"ucap Aksa sebelum memasuki kamarnya.
Kara hanya terdiam di depan pintu ketika kata kata pedas itu keluar dari mulut Aksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Karamella Givana- Gadis cantik dan mungil itu adalah sahabat kecil Aksa.Saat masih kecil,mereka dulu sempat saling tertarik satu sama lain hingga mereka beinisiatif untuk menikah suatu hari.Ingat!,itu dulu perasaan kian berubah seiring waktu.