Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
"TOLONG!! ADA YANG PINGSAN! MEDIS TOLONG CEPETAN!"
Tim medis sedang tidak ada di lapangan. Beberapa waktu yang lalu anggota tim lawan ada yang cedera. Semua orang yang berada di sekeliling Hana pun menjadi kebingungan.
"Woy, Jaem! Calon gebetan lo tuh! Bantuin buruan!" teriak Haechan pada Jaemin.
Dengan cepat Jaemin berlari menuju tribun dan mengangkut tubuh Hana di punggungnya. Dia segera berlari membawa Hana menuju UKS.
Jeno mengambil sebuah tas yang terjatuh, kemungkinan besar milik Hana.
"Kalian disini aja, ya! Gue sama Jaemin bakal balik lagi setelah nganter cewek aneh ke UKS." kata Jeno yang ditanggapi anggukan oleh anak Dreamies lainnya.
Sesampainya di UKS, beruntungnya ada Pak Taeil—dokter muda yang bekerja di UKS. Kebetulan juga ia mampir ke sekolah karena ada yang tertinggal.
"Loh, Hana kenapa ini?!"
Tak ada jawaban dari Jeno dan Jaemin.
"Kalian tunggu di luar sebentar ya!" titah Pak Taeil.
***
"Lo balik duluan aja, pasti anak-anak mau ngadain party" kata Jaemin saat melihat Jeno berkali-kali menengok ke arah lapangan basket.
"Terus lo gimana? Lo kan MVP hari ini?"
"Udah gaapa, nanti kalau dia udah sadar, gue nyusul."
"Lo beneran nggak mau ikut party aja?"
Jaemin mengambil tas milik Hana dari tangan Jeno, "Udah, nanti kalau mau makan-makan dimana gitu, kabari gue ya!"
"Oke! Hp lo jangan dimatiin ya Jaem!"
Jeno melakukan tos dengan Jaemin. Kemudian dia berjalan menuju lapangan.
Jaemin duduk di kursi yang berada di luar UKS. Dia memandangi tas ransel milik Hana yang terlihat kekanakan.
Tas itu belum tertutup dengan baik. Jaemin bisa mendapati kotak bekal yang bergambar pororo di dalam tas Hana.
"Bocah banget astaga," batinnya. Entah kenapa, tanpa aba-aba, bibir Jaemin tertarik ke atas.
Beberapa saat kemudian, Pak Taeil keluar dari UKS.
