Happy Reading
Hana tersenyum lebar pada Jaemin yang berada di hadapannya itu, "Makasih yaa udah nganterin aku sampe rumah."
"Hm."
"Mau mampir dulu?" tanya Hana pada Jaemin.
"Tapi kalau Jaemin masuk nanti bisa-bisa bunda sama ayah nanyain mulu." gumam Hana lirih, namun Jaemin masih bisa mendengarnya.
"Nggak usah, kapan-kapan aja. Gue pulang dulu ya, bocah." kata Jaemin. Kemudian dia membalikkan badan berjalan menjauh.
"Hati-hati, Jaemin!" teriak Hana.
Setelah punggung Jaemin tak terlihat, Hana memasuki rumahnya.
"Hana pulaaaang!"
"Dek, tadi teriak-teriak di depan kenapa?" tanya bunda.
"Oh, itu, tadi aku dianter Jaemin pulang, bun." Hana mulai cengengsan tidak jelas.
"Loh iya? Kenapa nggak mampir dulu? Kan bisa makan malem bareng." kata ayah yang tiba-tiba sudah ada di samping Hana.
"Kapan-kapan katanya, yah."
"Ya udah kalau kesini lagi, ajak makan bareng ya dek."
"Iya, yah."
---
Jaemin berjalan menuju kantin dengan membawa kotak makan bergambar pororo.
"Lo ngapain bawa bekal? Biasanya juga nggak pernah bawa." tanya Renjun.
"Bukan buat gue." jawab Jaemin datar.
"Oh, buat Hana ya?" Jaemin mengangguk.
Tepat sekali timingnya. Jaemin melihat si cewek aneh itu memasuki kantin sambil bermain psp. Dia pun segera bangkit dan menghampiri Hana.
"Bocah."
"Yaaa?"
"Ini, gue balikin kotak makan lo kemarin."
"Oh iya-iya." Hana mengambil kotak makan bergambar pororo miliknya itu.
"Loh-kok berat? Ada isinya ya?" Jaemin mengangguk.
"Sampaikan makasih ya buat bunda lo. Makanan buatan bunda lo enak." kata Jaemin.
Setelah mengantar Hana pulang sampai rumahnya kemarin lusa, Hana memberikannya kotak makan yang berisi makanan buatan rumah. Kata Hana, bundanya yang memasak untuk Jaemin sebagai ucapan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat Jatuh Cinta ; Na Jaemin
Fanfiction❝Kenapa baru sekarang gue sadar kalau gue beneran jatuh cinta sama lo?❞ republish ©sprngtwlght, 2021