Jaemin berjalan mendekati pintu kelasnya. Dia tersenyum manis saat mendapati gadis cantik yang akhir-akhir ini semakin dekat dengannya itu tengah berdiri di hadapannya.
"Ada apa Lami?"
Gadis itu tersipu malu saat mendengar Jaemin memanggil namanya dengan lembut.
"Duh gue pergi aja deh, nggak mau jadi nyamuk!" Jeno pergi meninggalkan keduanya.
"Ini kak, ada bekal buat kakak. Di makan ya kak! Semangat olahraganya hari ini!" ucap Lami seraya mengajukan kotak makan pada Jaemin.
"Makasih ya!" Jaemin mengusak pelan surai hitam panjang gadis itu. Membuat rona pipi gadis itu kian memerah.
"Iya sama-sama kak."
"Aku balik ke kelas dulu ya!"
"Iya kak, dimakan ya kak!"
"Pasti."
Jaemin tersenyum manis kemudian berbalik memasuki kelasnya. Dia menimang kotak makan dengan riang.
"Ini Lami, Siyeon, Somi jadi ikut ke panti asuhan kan?" tanya Mark. Jaemin, Jeno, dan Haechan mengangguk kompak.
"Renjun gimana? Masa sendirian tuh bocah? Udah jomblo makin ngenes aja tuh." ucap Jaemin yang tiba-tiba ditanggapi dengan tawa keras dari Mark dan Haechan.
"Santuy! Bisa diatur itu" kata Haechan disela tawanya.
---
Dreamies sedang berkumpul di basecamp.
Hari ini, Somi, Siyeon, Herin, Lami, dan Heejin ikut bergabung. Ah, Heejin? Somi yang mengajaknya saat diberitahu Haechan kalau semua bawa pasangannya, kecuali Renjun.
Somi tau sebenarnya Heejin ini juga menyukai Renjun, hanya saja Heejin masih gengsi mengungkapkannya. Dia juga bilang pada Heejin, itung-itung supaya tambah deket sama Renjun. Jadi gadis itu mau-mau saja.
