Keesokkan siangnya, di suatu pohon durian yang sangat tinggi, terdapat sesosok gadis sipit yang telah tergantung dan diikat di batang pohon bagian yang paling tinggi. Gadis sipit itu menangis tersedu sedu. Mulutnya tak henti hentinya mengatakan maaf.
Tangan dan badannya telah diikat dengan rantai yang telah digembok di batang pohon durian itu karna ia ketauan telah mabuk mabukkan tadi malam.
"Hiks...Hiks...mianhe, Jicuya. Eji janji tidak mabok lagi. Hiks..." Isaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tulunkan Eji dong, Jicuya. Hiks...Ejinya sakit ini ini. Hiks..." isaknya.
"Hiks...kau kejam, Jicuya. Hiks..." Isaknya lagi.
Gadis sipit nan malang itu adalah Hwang Yeji. Tadi pagi, selepas Jisu bangun, Hyewon langsung ke kamar Jisu dan mengatakan jika pacarnya itu habis mabuk mabukkan dengan para seme yang lain.
"Jisuya, tadi malam aku lihat Yeji mabuk!" Lapornya.
Tak lama, seorang gadis lain datang. Ia menatap Yeji iba dari bawah. Sedangkan Yeji. Ia meludahi gadis itu Dari atas pohon agar gadis itu menjauh.
"Cueh! Pergi kau! Aku tak mau lihat wajahmu lagi! Hiks...gara gara kau, aku digantung begini!" Isak Yeji.
"Yeji, mianhe. Aku kelepasan. Tadinya, aku ingin melapor Yujin tapi, entah kenapa aku malah teringat dirimu" Ucap gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Hyewon.
"Ji, bagaimana jika berdamai saja?" Tanya Hyewon dari bawah.
Lagi lagi, Yeji meludahi Hyewon dari atas.
"Cueh! Berdamai?! Setelah kau laporkan jika aku mabuk mabukkan pada cewekku?!" Bentak Yeji.
"Tidak! Pergi kau dasar Kwangbee, laknat! Hiks..." Usir Yeji.
Hyewon hanya bisa menuruti ucapan Yeji. Ia perlahan menjauh dan menghampiri Yujin yang sedang menangis dan mengamuk layaknya anak kecil yang tak diijinkan ibunya membeli mainan kesukaanya di depan Minju.
"JATAH 1 MINGGU INI DIBATALKAN!!!!! DAN MALAM INI, TIDURLAH DI LUAR BERSAMA YEJI DAN YANG LAIN!!!!" Teriak Minju.
"DAN, PONSELMU AKU SITA SELAMA 1 BULAN!" Teriak Minju lagi.
Setelahnya, Minjoo pergi dari hadapan Yujin.
"Huwa!!! Minjoo-ah, mianhe. Hiks...aku janji tak mabuk lagi" Isaknya dan meronta ronta layaknya anak kecil dan mendusel dusel wajahnya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
