Debat dalam Benak

4. Kelemahan dan Ketepatan

Bukankah allah itu akan memberi ujian yang pasti hambaNya mampu melewatinya ?
Lantas mengapa hingga merasa putus asa hingga menghindari bukan menghadapi ?
Bukankah semakin lama ujianmu akan semakin sulit ?
Lantas mengapa malah membuat ujianmu itu semakin rumit dengan pemikiran yang kau buat sulit ?

Kau tau bahwa itu salah
Maka jangan biarkan dirimu tenggelam dalam kesalahan
Jika kamu tetap bersikap yang sama
Maka kamu bukan berubah
Tapi kamu dimakan perubahan

Bukankah hidup itu hanya sekali ?
Lalu kenapa tidak memaksimalkan kesempatan yang belum tentu datang dua kali ?

Untuk apa tergila-gila pada dunia yang fana ?
Jelas jelas tujuan dihidupkannya kamu ke dunia untuk mendapat ridhaNya
Bukan yang lain!

Harusnya kita sadar
Bahwa tanggung jawab yang kita punya itu lebih banyak daripada waktu yang kita punya
Harusnya setiap detik yang kita lewati dapat menghasilkan sesuatu yang berarti
Bukan detik demi menit itu pergi dengan hasil yang tak pasti atau justru itu lagi itu lagi

Kita kadang butuh usaha lebih demi mendapat hasil yang lebih
Kemampuanmu yang telah diukur mungkin hasilnya benar
Tapi kemampuanmu yang kau usahakan agar tumbuh, tak menghilangkan kemungkinan bahwa kau bisa berdiri lebih teguh

Karna setiap orang pasti punya kekuatan
Untuk menjadi sosok lebih tangguh
Jika dirinya bersedia untuk berlabuh
Tentunya berlabuh kepada tempatnya tepat untuk mengeluh
Yaitu penciptamu bukan yang Ia ciptakan

Hatimu kan merasa lega ketika bercerita hanya padaNya
Raga kan terasa ringan ketika hanya bersandar padaNya
Dan fikiranmu akan lebih tenang ketika terus berpegang padaNya

Karna kualitasmu adalah siapa yang kamu genggam

Karna ujianmu adalah bagaimana kamu menciptakan tenang

Dan hebatmu adalah dimana tempat berlabuhmu

#

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote teman-teman🤗
Sampai jumpa di topik selanjutnya
Kritik dan saran selalu kutunggu🌿