7. Tak Mungkin Menjadi Mungkin

35 2 0
                                    

Ada keadaan ketika kita kini sedang sangat baik-baik saja
Tanpa disadari ternyata aku terlalu terbawa suasana baik-baik saja
Sampai lupa mengontrol diri
Agar kedepannya tetap baik-baik saja

Atmosfer hangat atau pun sejuk menghilang seketika
Berubah jadi sendu dingan seperti tak pernah bahagia
Hanya meratapi hilangnya kebaik-baikan yang selama ini yang selalu merasuk dada

Ternyata aku terlalu terbuai suasana
Sampai aku ternyata salah dalam bersikap pada dunia nyata
Kita tak pernah miliki sesuatu dengan abadi
Kita selalu siap menerima kebahagiaan
Tapi selalu lupa mempersiapkan diri menghadapi kehilangan

Saat kebahagiaan sedang berlangsung, memang kita sering lupa
Bahwa itu awal dari luka baru kita nanti
Bukankah setiap suka selalu bersanding dengan luka ?
Taada satupun cinta tanpa air mata

Mungkin seperti tak mungkin ketika bahagia memenuhi dada
Tapi waktu membuktikan semuanya
Bahwa semua hal diciptakan dalam jumlah dua
Sehingga apa yang katanya tak mungkin terjadi, seketika tampak didepan mata
Sebab diri lupa bahwa kenyataan kadang datang tanpa disangka bahkan tiba-tiba

Waktu memang mampu membuat keadaan menjadi lebih terang atau bahkan mencekam
Dari yang dulunya baik berubah bersikap cukup buruk atau sebaliknya
Dari yang dulunya cerdas berubah gelagat seperti orang bodoh atau sebaliknya
Dari yang dulunya pekerja keras berubah kegiatan jadi lalai atau sebaliknya

Ada keadaan yang kadang tak bisa dimengerti oleh kita sebagai orang tak tau apa-apa
Tapi hanya bisa dimengerti oleh mereka yang pengalaman hidupnya sangat pelik
Mereka memahami setiap perputaran roda kehidupan yang terjadi disekitarnya

Itu bukti luka bisa merubah jadi dewasa

Orang lemah berfikir bahwa luka membawa suka itu sebuah ketidakmungkinan
Namun ingat, itu bagi orang lemah

Dia lupa bahwa Allah kuasa membuat yang tak mungkin menjadi mungkin

#

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote teman-teman🤗
Sampai jumpa di topik selanjutnya
Kritik dan saran selalu kutunggu🌿

Debat dalam BenakWhere stories live. Discover now