"lee jaehyun, call me hyunjae or.. hyunmil? well, some of them call me that" hyunjae menjulurkan tangan nya untuk berkenalan lalu dibalas oleh changmin "welp, you already know me don't ya?" tanyanya yang dibalas dengan anggukan hyunjae
lalu, hyunjae mengarahkan tangan nya ke arah changmin membuat minuman yang sedari dibuat oleh hyunjae terbang menuju changmin "hey, drink up" ujar hyunjae
hening menyelimuti mereka berdua, yang hanya terdengar seruputan minuman mereka berdua "umm, hyunjae?" tanyanya, membuat hyunjae mendongak "well, kenapa mereka tahu namaku? atau sudah pernah dikabari kevin sebelumnya?" hyunjae menyeruput minumnya lalu meletakan nya di meja
'your one of us changmin' batin hyunjae
"emm, bagaimana menjelaskan nya?" hyunjae menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "ya.. kita pernah bertemu dan..."
'ayolah hyunjae beri dirinya alasan yang logis'
"ah lupakan, memang kau posisi apa di istana ini? pasti semua orang punya bukan di istana révéle?" tanyanya, hyunjae tersenyum lalu kembali menyeruput minumnya "kau sudah melihatnya bukan?" ujar hyunjae yang membuat changmin mengerenyit bingung
'kebiasaan sejak dulu, otaknya lemot' batin hyunjae
hyunjae memutar bola matanya kemudian ia mengarahkan tanganya menuju sebuah buku, membuat objek tersebut melayang ke arahnya. lalu ia mengarahkan sampulnya ke changmin yang berjudul 'la magie du sorcier' "ok wait, sorcier??!" tanyanya terkejut, membuat hyunjae menggelengkan kepalanya "dih, otak lo lemot bener daritadi sampe gak nahan tau bicara formal saking keselnya" akhirnya hyunjae menujukan sifat aslinya saking sebalnya dengan changmin
"ok, bukanya di istana seharusnya berbicara formal?" tanyanya kembali "well, hanya beberapa orang yang melakukanya dan terhadap siapa kita berbicara ya misalkan eric dan hwall, kau mendengarnya bilang lo gue kan?" ujar hyunjae yang dibalas oleh anggukan changmin
"yah seperti itulah" hyunjae mengarahkan buku tersebut kepada tempatnya
"dan masalah gu..eh aku.."
hyunjae terkekeh "senyaman lo mau formal atau pake lo gue asal tau kalo lo di daerah umum istana ya.. lo harus formal. jangan pake lo gue dan gak semua orang di istana bisa diajak ngomong formal" changmin menatap minumannya yang sebentar lagi habis "there are 10 peoples that you can talk with non-formal language " ujar hyunjae, lalu ia menjentikan jarinya untuk membersihkan meja dan gelas minuman changmin dan hyunjae
"first of all is..."
ucapan hyunjae terpotong oleh seseorang yang baru saja memasuki ruangan miliknya
"hyun... wait changmin?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
将死 || The Boyz ||
Fanfiction"IF YOU CHOSE TO FORGET OR FIGHT FOR YOUR PAST, WHAT DO YOU CHOSE?" watch your move, make a strategy, and keep silent until it's time to say CHECKMATE...