"what's the matter frère?"
hyunjae tersadar dari lamunanya lalu menoleh ke sumber suara yang ternyata berasal dari younghoon "wow, you fright me bro" ujar hyunjae "siapa suruh melamun" balasnya acuh, lalu ia menatap interkom yang masih aktif sebab hyunjae yang belum melepaskan tombol tersebut
'yah dia ngelamun lagi' batin younghoon
"heh, jangan bengong lagi"
hyunjae kembali tersadar dari lamunanya lalu menoleh ke younghoon "kau ingat rekar.." mata younghoon memicing raut wajahnya pun mengeras
'ah, bodoh jangan pernah ingetin dia tentang itu' batin hyunjae
"mil frère?"
"ah, iya hwall?"
"ini dia menyatakan permainan bukan? itu bukanya..."
"sst, hwall there is 'B' " bisik hyunjae
"oh, well.."
"i'll send you an atomin kay?"
"sure
jika kalian bertanya dimana hwall bisa berkomunikasi dengan hyunjae? jawabanya pasti ruang arsip. di setiap ruangan istana memiliki kira-kira satu interkom yang diketahui maupun yang tidak diketahui, memang ia sempat ke perpustakaan untuk mencari changmin namun setelah berkeliling pun ia tak menemukan jejak-jejak changmin yang akhirnya ia menanyakan hyunjae tentang keberadaan changmin yang siapa tahu terlihat olehnya
namun sebelum ia ingin bertanya melalui interkom ruang arsip, tiba-tiba pipa penerima suratnya mengeluarkan selembar amplop dengan design vintage berisi sebaris kalimat '"in the moonlight, not to small not to long then, let the game begin" hwall mengerenyit, lalu ia berjalan menuju scanner-nya untuk mencari alamat surat tersebut tetapi yang membuat hwall makin bingung adalah di surat tersebut, tidak ditemukan alamat IP nya saat di scan
'apakah ini rusak?' batin hwall
ia mencoba surat lain, kemudian saat d scan alamat IP surat tersebut pun muncul 'agh, coba aja gw masih punya receiver-nya' batinnya. ia menghela nafas, lalu memencet interkom untuk menanyakan hyunjae
"mil frère, liat changmin gak? aku seharusnya nemuin dia di perpustakaan teta.."
"oh, dia sama aku, aku bilangin also, your not with kevin right?"
"bebas berkata mil frère"
"ok sebentar"
hwall hang in sebentar lalu mulai mencoba scan kembali. namun, nihil
'shit' umpatnya
kemudian, interkom ruang arsip tersebut berbunyi
"uh, hwall it's ju..."
"sepertinya lupakan sebentar ada seseorang mengirim surat, identification-nya tidak terkenal dan tidak bisa di scan, sehingga kita gak tau surat itu berasal dari mana"
"wait, wha.."
"andaikata gue masih punya receiver-nya setidaknya IP nya bisa diketahui"
"apa isinya?"
"in the moonlight, not to small not to long then, let the game begin"
hening sesaat hingga hwall mulai bebicara lagi
"mil frère?"
"ah, iya hwall?"
"ini dia menyatakan permainan bukan? itu bukanya..."
"sst, hwall there is 'B' " bisik hyunjae
"oh, well.."
"i'll send you an atomin kay?"
"sure"
hwall terdiam sesaat hingga mendengar sebuah kabar yang ada di tel-co
'kabar terbaru, setelah tram terjadi lagi serangan di memorial hall'
hwall menghela nafas "well, if you say so" ujarnya
'well let's enjoy this game and think about the worst possibilities'
KAMU SEDANG MEMBACA
将死 || The Boyz ||
Fanfiction"IF YOU CHOSE TO FORGET OR FIGHT FOR YOUR PAST, WHAT DO YOU CHOSE?" watch your move, make a strategy, and keep silent until it's time to say CHECKMATE...