将死 || The Boyz ||

16

"wait an attack? seriously??" ujar seseorang, yang dibalas anggukan oleh younghoon serta chanhee "just check the balcon on the second floor, you'll see some ashes there also sorry to burn your carpet hak" pemuda yang dipanggil hak tersebut melotot, menatap younghoon dengan tatapan yang sulit diartikan "ok that's not the main problem" ujar chanhee menengahi, lalu mengeluarkan sesuatu dari sakunya berupa sebuah gantungan kunci berbentuk penguin "pingu show me the footage"

lalu gantungan kunci tersebut menampilkan rekaman cctv yang berada di lantai 2, dimana perkelahian tersebut terjadi dengan seorang wanita tersebut, pemuda tersebut memperhatikan rekaman tersebut lalu mengangguk "oh i see" ujarnya paham. chanhee menutup rekaman tersebut, lalu kembali menyimpan gantungan kuncinya di saku "and don't tell me she was after.."

"the violette luxurfy" ujar chanhee dan younghoon bersamaan 

sejenak suasana mendadak hening, mereka semua sibuk dengan pikiranya masing-masing hingga mereka semua tak menyadari kehadiran sesorang 

"ey"

"OMONACK" 

"HOON STFU"

pemuda yang memanggil tadi ikut terlonjak akibat latahan younghoon, sedangkan chanhee benar-benar jengkel dengan sifat hiperbola milik temanya satu tetapi tidak untuk pemuda yang satunya bahkan tidak terusik sama sekali 

'capek gw punya temen kek younghoon, boleh gw giveaway gak si??!' batin chanhee kesal 

"what's up ric?" tanyanya, "cuma numpang lewat kakanda chanhee, kayaknya kalian serius banget gitu" balas eric santai 

"we just got an attack ric, someones chasing over the luxurfy" jelas younghoon singkat, dibalas anggukan olehnya "soo kita ngapain?" tanyanya polos, pemuda yang bernama hak tersebut menaikan alisnya "YAK LO GOBL-"

"JU HAKNYEON LANGUAGE"

pemuda yang bernama haknyeon tersebut menoleh ke arah sumber suara yang ternyata berasal dari kevin "heheh maaf" jawabnya sambil mengancungkan dua jarinya membentuk simbol 'peace' membuat kevin memutar bola matanya malas "kev there is-"

"an attack, aku tahu chanhee" 

chanhee mengangguk lalu beralih ke younghoon "hyunjae? where is he?" tanyanya "taman belakang bersama woongie" jawab haknyeon singkat, keheningan kembali menyelimuti mereka, kevin sedari sudah pergi entah kemana sedangkan eric yang tetap setia pada posisinya sambil memikirkan sesuatu "ah chanhee, changmin dimana??" tanya eric "with my brother, in the guess room" sontak kalimat chanhee membuat eric dan haknyeon terbelak "what's up with you guys?! it's just my brother and he's still one of us, can't you just- ah who cares" chanhee beranjak dari tempatnya lalu menghela nafas kasar

'ayolah bagaimana dia akan terbuka ataupun sembuh, look how you treat him haahh' 

"makan siang"

changmin yang sedari menyaksikan acara, menoleh ke arah juyeon yang barusan berujar "ha?" jawabnya sambil mengerutkan keningnya 

"eat" ujar juyeon kembali

"i'm too lazy to eat" ujarnya yang dibalas helaan nafas juyeon, beberapa detik kemudian changmin merasa tubuhnya diangkat lalu dipanggul layaknya karung beras "HEY JUYEON" teriaknya, namun tak digubris oleh oknum yang mengangkat dirinya, changmin hanya menghela nafas kasar, membiarkan juyeon membawanya entah kemana 

tak lama hingga juyeon menurunkan changmin dari gendonganya? lalu menariknya menuju isle dapur yang berada tak jauh dari guess room yang sudah tersedia beberapa waffle beserta macam-macam toppingnya. mata changmin berbinar lalu dengan segera ia mengambil piring dan garpu untuk makan namun ditahan oleh juyeon "nah uh, main course before dessert" ujarnya lalu mengambil piring changmin dari genggaman nya namun tanpa diduga changmin merebut kembali piring yang diambil oleh juyeon lalu berlari keluar isle tersebut "oh c'mon" ujarnya sebal lalu kembali mengejar changmin yang sekarang tertawa cengengesan "then catc-"

BUGH

sebelum changmin sempat kabur, ia menubruk seseorang yang didepanya membuat juyeon membelakan matanya 

"a-ah your highness" ujar juyeon terbata-bata 

changmin mengusap kepalanya lalu mendongak menatap orang yang barusan menubruknya "y-your h-hig-gh ness?" ujar changmin ikut terbata, saat mendengar juyeon memanggilnya demikian, orang tersebut merapikan pakaian miliknya lalu berdiri

"what can i get you, my queen?" ujar juyeon lembut

'WAIT DID I JUST-'