O7

113 21 0
                                    

"pernahkah kau belajar megetuk sebelum memasuki ruangan orang apalagi ruangan tersebut private??!!" hyunjae berseru jengkel kepada seseorang pemuda yang baru saja masuk, ia memiliki postur tubuh yang cukup tinggi dan gagah, ditambah perwatakan nya yang dingin menambah kesan charming dan misterius "ayolah aku mengerti kau juga punya akses kesini selain diriku tetapi bisakah... ah lupakan" ujar hyunjae acuh

pemuda tersebut terkekeh lalu meminringkan kepalanya sedikit saat matanya menatap changmin "tunggu bukanya..mppp" tiba-tiba perkataan pemuda tersebut terpotong. sebab, adanya sebuah sarung tangan melayang yang menutupi mulutnya yang dilakukan oleh siapa lagi jika bukan sorceur hyunjae 

" il a oublié sa mémoire, frère"ujar hyunjae kesal "jangan membuatnya pusing terdahulu atau kau tidak mendapatkan jatah roti selama sebulan!" ancamnya 

"okay, okay fine" jawab orang tersebut 

changmin hanya menatap kedua orang tersebut secara bergantian dengan raut bingung, hingga hyunjae menyadarinya lalu menjentikan jarinya yang membuat sarung tangan tersebut hilang "duduk.tak.ada.pembantahan." seru hyunjae yang dibalas anggukan oleh orang tersebut "ok, gue tau lo bingung gara-gara si INI" hyunjae menekan kata-kata terakhir seraya menunjuk orang yang dimaksud membuat orang tersebut memekik kesal "well, siapa suruh tidak menyetel sistem 'apakah ada orang di dalam'" 

"okay, lupakan this is kim younghoon the prince known as my damn brother" ujar hyunjae malas, membuat younghoon berdecak kesal "tuaan gw juga  juga ya" 

"umm, ji changmin your royal.."

"santai, tak perlu formal jika disini" ujar younghoon

"and one of the 10 peoples that you can speak with non-formal language, but in some places" celetuk hyunjae 

"lu gak mengajakin dia keliling gitu?" ujar younghoon, membuat dirinya ditarik kerah bajunya oleh hyunjae "damn, he's still calming after what happened"  bisik hyunjae 

"tunggu, kalo misalkan kalian disini, gimana kalian berkomunikasi ataupun mengetahui apa yang terjadi di luar?"tanyanya, 

"well.."

"kita menggunakan intercom untuk berkomunikasi dan beberapa cctv berbasis charmae-tech untuk melihat keadaan sekitar, tak ada yang bisa melacaknya, percayalah ruangan ini adalah titik buta istana" selak younghoon, yang mendapat tatapan sinis oleh hyunjae hingga..






1








2















3











"OUCH, HYUNJAE IYA, IYA MAAP PLEASE JANGAN DIJEWER AH DAH TAU JEWERAN LO TUH MAUT!!" ringisnya yang dibalas oleh decakan hyunjae

well, changmin harus segera terbiasa dengan keributan kedua saudara ini

yes these chapters are mostly short, but makin lama makin panjang idk why :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yes these chapters are mostly short, but makin lama makin panjang idk why :")

将死  || The Boyz ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang