将死 || The Boyz ||

18

tak lama setelah hyunjae bertemu dengan duke, hyunjae berlari kecil mecari chanhee bermaksud menanyakan sesuatu, tak selang lama. sosok yang ia cari ketemu di perpustakaan "chanhee, where are the triggers located? aku benar-benar punya firasat buruk" chanhee yang sedari membaca buku mendongak lalu mengerenyit "w-why?" ujarnya sedikit terbata "cuma changmin yang tahu bukan? ia pun kemungkinan besar melupakanya serta segelnya kan?" jelasnya sambil menutup buku yang ia baca sebelumnya 

"bagaimana boneka itu?" 

chanhee kembali menatap lawan bicaranya "bukanya masih dalam pengawasan ketat? luxurfy, syka mereka dalam pengawasan ketat kan? bahkan boneka itu saja sengaja diletakkan keluar kastil oleh cobi" hyujae terdiam sesaat, ia merasa firasatnya tak enak diiringi oleh kedatangan gin "master are you feeling what i'm feeling?" ujar gin yg terlihat cemas. chanhee yang sedari disana hanya menetap kedua mahluk tersebut bingung 

"chanhee call cobi now"

para chevalier berkumpul setelah mendapati panggilan oleh hyunjae dan chanhee yang baru saja mendapat kabar bahwa boneka syka berhasil dicuri saat penjagaan sedang longgar oleh salah satu kawan chevalier mereka yaitu jacob yang berada di tempat penjagaan boneka tersebut, dan kabar tersebut sukses membuat para chevalier terkecuali changmin, cemas tak karuan 

"HEY HEY CALM DOWN" seorang pemuda menghimbau

para chevalier menatap pemuda tersebut lalu menempati kursi masing-masing, kecuali changmin yang sekarang sedang istirahat di kamar tamu 

"pertama, mereka belum mendapatkan luxurfy lalu kedua younghoon jangan terlalu hiperbolis jika kau tak ingin berakhir melayang dari jendela kastil lalu ketiga, kita butuh rencana agar luxurfy serta triggers nya yang gak menyusun simbol 'itu' " jelasnya lalu menempati tempat duduk yang terletak tak jauh dari tempatnya bediri "kita tau antek-antek 'dia' masih berada disni, mencari semua itu untuk melepaskan dia ke dunia ini namun ada berapa??" ujar hakyeon yang dibalas anggukan bebrapa chevalier "we just ecountered one, right chanhee? maybe she's one of them" chanhee mengangguk, mengiyakan pernyataan yang baru saja younghoon katakan "i think i ecountered one of them, but in an anonim way. ia terus mengirimi pesan tak jelas tentang 'permainan' " celetuk hwall "wait, permainan.. sial kita sudah mulai, sejak changmin hadir permainan sudah mulai, berawal dari receiver hwall yang hilang hingga serangan yang diberikan beberapa jam lalu" simpul eric seraya mengerenyit, mencari titik terang "wedeh tumben lo pinter, biasanya blo- AGH" 

kata-kata pemuda bersurai merah tersebut terpotong oleh pukulan eric yang mengenai punggung sang empu dengan cukup keras, membuatnya meringis kesakitan "panas an- anna dan elsa" serunya hampir mengumpat namun sebelum ia menyelsaikan cursing nya ia sudah diberi tatapan tajam oleh kevin "so what's the plan anyways?" tanyanya "mari kita bagi tugas, triggers ada 5, mereka berupa satelit terletak di lokasi yang berbeda-beda tapi jika mereka menyusun rotasi yang pas maka ia dapat lepas jika disertai syka disana" jels pemuda itu "chanhee juyeon kalian jaga kastil. kevin, haknyeon, eric jaga triggers younghoon awasi kawasan dengan hyunjae, lalu sunwoo jaga changmin terlebih dahulu, hwall kau cukup menunggu pesan-pesan lagi dari anonim itu, mungkin saja ia memberi kita clue" sambungnya yang dibalas anggukan oleh para chevalier "aku ikut hoonjae, ada pertanyaan?"

"kalian lagi apa?"

HI IT'S BEEN A WHILE SINCE I UPDATED

ah iya mampir yuk klo mau 

anw ini kayak book yg bahas sesuatu kasus gt, gimana si? kayak kasus yg umum di masyarakat kita gt dan menggunakan ilustrasi gt, paham gak si? klo nda juga gpp

that's it!