-Mari baca-
Cowok terkenal badboy disekolah ketemu sama cewek imut,lucu,polos sifatnya seperti bocah kecil berumur 5 tahun rasanya kayak gimana?senang,greget,atau gemes.mungkin kalian akan tau jawabannya setelah baca cerita ini!!
>_< ....
"Gue baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A♡L
***
Malam ini langit sangat gelap tidak ada tanda akan hadirnya bintang.mungkin sebentar lagi hujan akan turun membasahi bumi.entahlah tidak ada yang tahu hujan itu akan turun sekarang atau besok pagi.
Lesya sedang asik berkutat dengan laptop yang menampilkan tugas Biologi.
"Huhh akhirnya selesai juga"lirih Lesya pelan,menghembuskan nafas lega.
Tok,tok,tok..
"Cha,ada brisia"teriak Raisa didepan pintu kamar Lesya yang dikunci.
"Hah!mau ngapain bun?"tanya Lesya spontan segera menyingkirkan laptop dipangkuannya.membuka pintu kamar dengan tergesa.
"Gak tau bunda juga"acuh Raisa berlalu meninggalkan Lesya yang masih diam diambang pintu.
Diruang tamu.brisia langsung tersenyum manis melihat kearah Lesya yang turun dari tangga.matanya terus tertuju ke satu titik yaitu dimana lesya tengah berdiri dihadapannya dengan raut wajah yang sulit diartikan.
"Annyeong!Lesyaaaa"histeris Brisia memeluk lesya secara tiba-tiba.
"Annyeong"
"Sya,gue kangen banget sama lo"celoteh brisia merangkul bahu lesya dengan semangat.
"tadi pagi kan ketemu!"
"Itukan pagi,sekarang beda"balas brisia disertai cengiran khasnya.menatap lesya dengan tatapan berbinar,membuat yang ditatap hanya heran dan sedikit risi.
"Cia mau apa kesini malem-malem?"tanya Lesya mengalihkan topik obrolan.
"Gue mau ngajak lo keluar malem ini,gimana lo mau gak?"ajak Brisia santai sambil memakan camilan yang ada disana.
"Hah!mana dibolehin"gumam Lesya pelan.mengingat dirinya jarang keluar malem bahkan belum pernah kecuali bersama keluarganya itupun kalau Ada Acara penting.
"Ayo Sya,kali ini aja"ajak Brisia kembali, menampilkan puppy eyes nya.
"Pasti dimarahin,buat beli es krim ke supermarket didepan aja harus ditemenin bunda"lirih lesya pasrah.
"Gue bantuin deh izin ke bunda"Tawar brisia meyakinkan Lesya yang masih ragu brisia akan berhasil membujuk bundanya.
"Tapi kan-"ucap Lesya pelan.
Tanpa mendengar ucapan lesya,gadis keras kepala bernama Brisia itu sudah ngacir menemui bunda lesya yang sedang menonton Tv.
