Sebelum masuk ke cerita, author pengen memperjelas dulu kalau ini tuh bukan cerita BL. Cerita ini bergendre Brothership. Tolong bedain BL sama Brothership ya, karna author gak mau kalian salah paham sama alur ceritanya:')
***
Anggota 'Kinda Bad' sedang berkumpul di rumah Jungkook, ada Dokyeom, Jaehyun, Eunwoo, Minghao, Mingyu, Bambam, Yugyeom, dan sudah pasti sang tuan rumah, Jungkook. Hanya sekedar untuk berbincang-bincang dan melepas rindu setelah 3 minggu tidak bertemu setelah acara wisuda mereka.
Kedelapan sahabat itu kini sedang berada di ruang makan, biar ngambil makanannya lebih mudah kalau kata Mingyu.
"Kook, lo kagak ada cemilan-cemilan apa?" Tanya Dokyeom yang sedang mengacak-acak kulkas besar di ruangan itu.
"Tuh, nasi padang." Jungkook menujuk berbagai macam lauk nasi padang di atas meja makannya.
"Cemilannya mainstream ya." Komentar Mingyu di sela-sela fokusnya bermain game.
Jungkook memutar bola matanya malas dengan tangan yang tetap berkutat serius dengan game pada smartphone-nya, "Ya mau gimana lagi? Adanya cuman itu."
"Minum-minuman kagak ada?" Eunwoo yang tadinya fokus menonton tv yang ada di ruang makan Jungkook sekarang menoleh ke belakangnya, ke tempat dimana Jungkook duduk.
"Enggak boleh bawa yang begituan di rumah gua, yang ada kena amuk abang-abang gua nanti." Ucap Jungkook lagi.
"Ya gak harus minuman kayak gitu juga, Kook. Minuman biasa enggak ada?" Kali ini Jaehyun yang nanya.
"Ada, air putih." Ini Bambam yang jawab, pemuda itu langsung tertawa terbahak-bahak setelah merasa berhasil mengerjai teman-temannya, padahal tidak ada yang terpancing sedikitpun dengan jokesnya itu.
"Serius elah! Aus nih gua." Jaehyun mukul tangan Bambam yang duduk di depannya.
CTAK!
Jaehyun terdiam, kaget dengan suara yang timbul cukup besar bersamaan saat ia memukul tangan Bambam, "Itu bukan suara pukulan gua 'kan, Bam?" Tanyanya pada pemuda kelahiran Thailand itu, yang di jawab dengan gelengan oleh Bambam.
Dengan penasaran, mereka semua mencari dari mana sumber suara itu, "Kampret si Dokyeom, kirain gua ada meteor jatuh." Mingyu natap datar ke arah kulkas tempat Dokyeom tadi mengacak-acak makanan.
Sontak yang lainnya melihat ke arah yang dilihat oleh Mingyu, dan betapa terkejutnya mereka melihat seekor kuda (read: Dokyeom:v) yang tergeletak telentang di depan kulkas yang masih terbuka.
"Kebiasaan bener si Dokyeom, tidur kagak tau tempat anjir." Ucap Minghao, walaupun mereka sudah biasa melihat Dokyeom yang ketiduran gak tau tempat, tapi tetap aja mereka kesal+malu dengan kebiasaan buruk anak itu.
"Woy Dokyeom bangun! Jangan tidur di situ elah, malu woy malu!" Yugyeom ngelempar kulit-kulit kacang yang isinya udah dia makan ke Dokyeom.
"Dapet dari mana, Yug?" Tanya Mingyu yang udah nyomot satu genggam kacang garuda dari tangan Yugyeom.
"Lah? 'Kan tadi gua sama Bambam beli jajanan dulu sebelum ke sini. Masa gak inget?" Yugyeom nunjuk 4 kantong plastik penuh jajanan yang dia taruh di bawah, di belakang bangkunya.
"Eh, iya ya. Lupa gua." Minghao berlagak sok lupa padahal tadi pas Yugyeom nunjukin 4 kantong belanjaan itu dia langsung ngacir ngeborong jajan apa aja yang dia mau. Liat aja tuh, di depan dia udah numpuk berbagai jenis jajanan, gak tau dah mau makan yang mana dulu. Minghao kurus-kurus gitu makannya banyak loh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] One Day With Lee Seokmin -Dokyeom SVT ft. 97 Line Boys
FanfictionBerawal dengan Dokyeom yang tiba-tiba pingsan, ketujuhnya bertemu dengan sisi lain dari seorang Dokyeom. "Hao, gimana nih? Si kuda kagak bangun-bangun tuh." "Mana gua tau!" "Gimana sih? Elo 'kan kembarannya!" *Ini bukan cerita bxb, ini hanya cerita...