[✓] One Day With Lee Seokmin -Dokyeom SVT ft. 97 Line Boys

ODWLS + Penjelasan (bonchap/end)

Flashback On(11 tahun yang lalu)

Dokyeom Pov.
Setelah jatuh dari tangga lantai 4 di gedung sekolah, Dokyeom gak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Gua gak tau gambaran tepatnya, tapi yang jelas saat itu -untuk pertama kalinya- gua bertemu dengan kepribadian asli gua.

Kami saling menyapa, walaupun tidak tau siapa masing-masing diri kami.

"Siapa kamu?" Tanyanya untuk yang kesekian kalinya.

Gua tersenyum tipis, "Kamu tidak tau siapa aku?"

"Maaf, aku tidak tau..." Ucapnya lalu menunduk.

Hei, kenapa suaranya terdengar seperti dia menyesali sesuatu? Apa aku salah bicara?

"Tidak apa. Kalau begitu," sambil mengulurkan tangan padanya, "Aku Lee Seokmin, kepribadianmu yang lain yang tersembunyi didalam dirimu." Gua memperkenalkan diri dengan cengiran khas gua.

Dia mengangkat kepalanya, lalu ikut tersenyum sambil membalas uluran tangan gua. Senyum yang sangat mirip denganku.

"Aku Dokyeom, salam kenal." Ucapnya.

Kami mengobrol banyak hal saat itu, tapi entah apa yang terjadi. Gua tiba-tiba seolah di tarik oleh sesuatu.

Awalnya gua enggak ngerti dengan apa yang terjadi, tapi ketika gua bangun sebagai pemilik atas tubuh ini seutuhnya. Gua sadar, gua udah bertukar tempat dengan Dokyeom.

Dan karena itu juga, gua terpaksa mengaku sebagai dirinya(Dokyeom) di depan orang-orang dan dikelilingi dengan semua hal yang seharunya menjadi miliknya.

Untungnya saat masih berada jauh di dalam dirinya, gua bisa melihat semua kejadian yang ia alami di luar sana. Jadi gua enggak terlalu kerepotan untuk menyakinkan pada semua orang kalau 'Gua Dokyeom, dan semuanya baik-baik aja'.

Namun, kenyataanya tidak begitu. Ini tidak seperti yang kalian pikirkan. Semuanya tidak semudah yang kalian kira.

Gua emang kepribadian yang berlawanan dengan Dokyeom. Tapi bukannya kami -atau gua- tidak mau bertukar tempat lagi dengannya karena gua udah ngerasa nyaman dengan dunia baru gua. Tapi kami memang tidak bisa melakukan itu.

Kalau gua bertukar tempat dengan Dokyeom yang asli, maka kami akan kembali tidak sadarkan diri. Karena jujur saja, Dokyeom yang asli masih tidak sadarkan diri di dalam sana. Dan gua juga enggak tau harus melakukan apa untuk membuatnya sadar, jadi gua hanya menunggu. Menunggu saat-saat itu akan terjadi tanpa tau kapan tepatnya keajaiban itu akan terjadi.

.

Hingga akhirnya, dia sadar tepat di hari dimana gua lagi kumpul di rumah Jungkook bareng temen-temen gua yang lainnya.

Gua sempat menyapanya lagi, sebelum akhirnya kami kembali bertukar tempat dengan sendirinya.

Gua ngeperhatiin dia dari dalam sini, membiarkan dirinya beradaptasi dengan sendirinya di luar sana.

Gua gak mau ngeganggu dia, karna memang seharusnya dia yang berada di sana. Menerima segala bentuk emosi berbeda-beda dari banyak orang di sekitarnya dan melakukan segala hak dan kewajibannya selama ini, yang selama 11 tahun belakangan ini udah gua renggut.