ODWLS + Rumah

286 20 1
                                    

Mulai dari Chapter ini, kalau ingatannya Dokyeom belum kembali dia di panggil Seokmin tapi kalau ingatannya udah kembali dia di panggil Dokyeom lagi ya😁

***
Setelah cukup lama Eunwoo mengobati tangan Seokmin, akhirnya pemuda itu sudah selesai berkutat dengan perban dan tangan Seokmin yang baru Eunwoo sadari sangatlah halus, "Gimana? Masih sakit tangannya?" Tanya Eunwoo sambil memperhatikan kembali tangan Seokmin yang dia obati tadi.

Seokmin menggeleng, "Udah enggak terlalu sakit." Ucapnya.

"Yaudah yok, balik kekamar lagi." Baru saja Eunwoo bangun dari posisi berlututnya di depan Seokmin dan akan bergegas kembali ke lantai 2 rumah Jungkook, namun terhentikan dengan kehadiran Minghao dan Bambam yang sedang menuruni anak tangga menuju ruang tamu, tempat dimana Eunwoo dan Seokmin berada.

"Udah, Woo?" Tanya Minghao setelah berada di hadapan Seokmin dan Eunwoo.

"Udah. Enggak terlalu parah kok, jadi cepet ngobatinnya." Jawab Eunwoo saat melihat Minghao mengecek pergelangan tengan kiri Seokmin yang dibalut sedikit perban.

"Oh, bagus kalau gitu. Bam, jadi minta maaf gak? Gua mau bawa nih anak pulang." Minghao beralih pada Bambam yang berdiri di belakangnya.

Bambam meringis kecil, nyalinya jadi ciut setelah melihat tatapan polos Seokmin padanya. Padahal tadi Bambam sudah membuat pergelangan tangan Seokmin membiru, tapi kenapa tatapan Seokmin begitu polos pada dirinya? "Hm... besok aja lah, Hao."

"Yaudah, kita balik dulu ya Woo, Bam." Pamit Minghao lalu menarik pelan tangan kanan Seokmin yang tidak memar agar bangun dari sofa dan mengikutinya.

Setelah Minghao melepaskan tarikan pada tangannya, Seokmin memcoba mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya, "Hao? Kita mau kemana?"

"Hao? Jadi dia beneran bukan Dokyeom?" Tanpa Seokmin sadari, dibalik ekspresi datar Minghao, pemuda itu sedikit tersenyum miris mendengar cara Seokmin memanggil namanya.

"Oh? Kamu inget nama aku?" Minghao memasang ekspresi terkejut. Pasalnya, walaupun mereka semua sudah mengenalkan diri pada Seokmin tadi, tapi Seokmin masih saja memanggil mereka dengan menyebutkan cirikhas pakaian yang mereka kenakan saat itu. Oh iya, Minghao juga memang biasanya menggunakan aku-kamu jika bersama dengan keluarganya.

"Aku juga gak tau. Nama kamu kedengaran enggak asing untukku." Jelas Seokmin pelan, tapi masih bisa didengar oleh Minghao.

"Enggak asing gimana maksudnya?"

"Enggak tau." Jawaban polos dari Seokmin itu membuat Minghao menghentikan langkahnya lalu menghadap ke Seokmin dengan alis yang bertaut.

"Ken-apa, Hao?" Tanya Seokmin takut-takut.

"Enggak, udah ayo jalan lagi." Hanya begitu balasan Minghao, setelahnya mereka terus diam hingga sampai di parkiran rumah Jungkook.

"Mana kunci mobilnya, Min?" Tanya Minghao yang memang saat mereka datang tadi Dokyeom lah yang menyetir, jadi dialah yang menyimpan kunci kendaraan yang mereka gunakan untuk kerumah Jungkook ini. Minghao memutuskan untuk memanggil Dokyeom dengan nama Seokmin, karna dia sedang tidak ingin berdebat dengan Seokmin hanya karna soal nama.

"Oh, maksud kamu benda yang ada gantungan kotak warna kuning ada matanya itu?"

Mendengar ucapan Seokmin, Minghao mengingat-ingat bagaimana bentuk gantungan yang saat itu di pasangkan oleh Dokyeom untuk kunci mobil mereka. Lalu mengangguk setelah ia ingat jika gantungan yang dimaksud Seokmin itu adalah Spongebob, kartun kesukaan Dokyeom. "Iya, mana kuncinya?" Tanya Minghao kembali.

"Ini." Dokyeom merogoh saku celana yang ia kenakan lalu memeberikan kunci mobil dengan gantungan Spongebob itu pada Minghao. "Tadi pas aku di dorong ke kasur, aku ngerasa kayak ada sesuatu yang ngeganjel. Tapi aku gak tau apa itu." Jelas Seokmin sebelum mendapat anggukan dari Minghao sebagai tanda bahwa Minghao mendengarkan ceritanya, lalu setelah Minghao membuka pintu mobil itu ia menyuruh Seokmin duduk di bangku penumpang sebelah supir.

[✓] One Day With Lee Seokmin -Dokyeom SVT ft. 97 Line BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang