TUJUH

35 4 0
                                    

Malam ini keluarga Frengki sudah berpakaian rapi.
Sedari tadi Shanda sangat bahagia karena hari ini putranya akan melamar gadis. Ia akan mendapatkan menantu Yang nantinya akan memberikannya cucu.

Shanda mulai melihat teman-teman Frengki mulai memasuki rumah dengan penampilan yang sempurna
"Kalian langsung ke kamar Frengki aja ya. Nanti mau bawa mobil sendiri atau mau gabung sama kami" tanya nya

"Oke siap Tante"jawab mereka bertiga

"Gatau Tante tanya Frengki dulu" lanjut Bryan.

••


Suasana di mobil Frengki sangat ribut. Mobil di kendalikan oleh vino sedangkan Frengki ada di kursi depan
Dan bryan ada di kursi belakang menikmati haluan nya sambil rebahan:v
Mereka tentu saja menggoda Frengki hingga membuat laki laki itu jengkel

"Ki ntar Lo punya anak 13 ya biar ngalahin keluarga halilintar" celetuk Bryan seraya memejamkan matanya

"Nah tuh 13 trus ntr buat lagi tiap malam cuyy nambah tross, banyak anak banyak duit Lo" imbuh vino sambil melirik Frengki

"Bacot lu pada"

"Uhuyyy babang marah sama akoh" jawab bryan so dramatis

"Najis" saut vino

"Temen Lo vin" sambung Frengki

"Tau ah, aku dibully  biasanya Kya gini barra yang ngebela" ucap Bryan
"Oh iya goblok. barra belum sadar ya, lu mau kawinin adiknya dia malah tidur panjang ga bangun bangun" lanjutnya

"Nanti abis acara kita langsung jenguk barra lagi" putus Frengki

"Uhuyyy minta restu" sahut vino

Sedangkan dilain tempat seorang wanita tengah duduk di samping orang yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
Ia selalu kemari setiap hari tanpa sepengetahuan keluarga dari pasien.
Mungkin karena dirinya yang terlalu mengagumi hingga ia selalu ingin menemui pria itu

"Kak Lo cepet sadar gih" ucap wanita itu

Tak ada sahutan? Tentu saja orang yg diajak bicara itu memang sedang koma dari beberapa Minggu lalu

"Lo tau ga Mysha mau dilamar malm ini. Lo ga mau sadar buat kasi pelukan ke dia"

"Gue sayang elo kak, tapi gue ga mau ungkapin ini karena gue sadar Lo nganggep gue cuman adik kelas Lo" tuturnya sembari menghapus air mata yang sudah mengalir sejak tadi

"Dara pulang dulu ya kak.cepet sembuh myhsa butuh kakak"

Setelahnya dara berlalu pergi meninggalkan ruangan  barra.

••

Tok..tok...
"Assalamualaikum"

Maura yang mendengar suara ketukan pintu langsung membuka

Ceklek
"Waalaikumsalam" jawabnya"silahkan masuk " ajak Maura

Setelah beberapa menit Adit turun kebawah

"Loh Ryan?"

"Oh hey Adit!"

Sungguh mereka berdua tak menyangka akan bertemu malam ini. Sudah lama sepasang musuh jadi sahabat itu tak bertemu.lantas mereka pun langsung berpelukan.
Mereka berbincang-bincang sedikit tentang kehidupan yang dijalani.

Hingga Frengki dan teman teman nya datang memecah obrolan mereka
"Assalamualaikum om Tante" ucap mereka serentak

Semua yang ada di ruang tamu pun menoleh" waalaikumsalam"

COLD BOY BUT ROMANTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang