Can I

924 114 18
                                    

Pjimin

Pjimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

244.222 suka
Pjimin can i call u my own, and can i call u my lover, call u my one and only girl. Can i call u my everything, call u my baby, you're the only one who runs my world 💙

Komentar...
Kimkaii ebusett cakep amat jim, cewe lu? Kalo bukan buat gw boleh🤭
Pcyeol woy jan mau jim, buat gw aja pliss😘
Pjimin hush hush🦵🦵syaland kalian😤

Jhope jadi, udah ofc chim?
Pjimin masih usaha bang, doain gw🙏🤗
Jhope harus gercep, saingan lo banyak bro
Pjimin pastilah hyung, thanks

Jeongyeontw pacar baru lo jim?

Seulgi_ PARK JIMIN😭
Joyrv 😢

.
.

Malam itu taehyung berbicara berdua dengan jieun di luar aula.
Taehyung menjelaskan semuanya, dari awal pertemuannya dengan jisoo sampai berakhir dengan kejadian hari itu, yang tak pernah diinginkannya. Kejadian yang mungkin selamanya akan selalu ada di ingatan jieun. Jieun hanya diam, mencoba mencerna semua perkataan taehyung.
"Ku mohon jii, maafkan aku. Beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Aku ingin kita kembali bersama", ucap taehyung dengan nada penuh penyesalan. Taehyung memegang kedua pundak jieun, matanya menatap dalam kedalam bola mata jieun, penuh sesal. Harap cemas menunggu jawaban jieun.

Jieun bimbang, rasanya ia ingin menghilang saja sekarang tanpa perlu menjawab pertanyaan taehyung. Sejujurnya diapun bingung dengan perasaannya, apakah dia masih mengharapkan taehyung atau tidak. Hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya.
"Lee ji eun"
Jieun menoleh, sebuah suara yang dikenalnya.
"Park jimin"

Jimin berjalan menghampiri jieun sambil memegang ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berjalan menghampiri jieun sambil memegang ponselnya.
"Aku menelponmu berkali-kali ji, tapi kau malah mengabaikanku", ucap jimin.
"Maaf chim, aku tidak membawa ponselku. Kupikir kau tak datang" sahut jieun.
"Tentu saja datang, ini juga acara penting bagiku ji. Eh btw ini siapa?, Lanjut jimin.
"Eoh? Emm dia kim taehyung. Dan tae, ini park jimin."
Mereka berjabat tangan dan saling bersitatap selama beberapa saat.
"Hey ayo masuk, acara akan dimulai".

Jieun jimin dan taehyung masuk bersamaan. Jieun mengambil posisi disebelah jiyeon diikuti jimin. Sementara taehyung yang kalah cepat dari jimin mengambil posisi dibelakang bersebelahan dengan jungkook. Acara berlangsung khidmat dan berjalan lancar. Disela acara, jimin berbisik pada jieun.
"Ji, tolong beritahu aku satu rahasia"
"Apa yang ingin kau tau chim?"
"Apa kau itu pencuri?"
"What? Apa maksudmu?"
"Karna kau telah mencuri seluruh perhatianku malam ini. Aku bahkan tidak memperhatikan prosesi pertunangan, hanya terus sibuk melihatmu. Kau cantik"
Gombalan jimin nyatanya mampu membuat jantung jieun berdegup kencang. Wajahnya merona.
"Kau malu jii?" Jimin semakin menggoda jieun dengan tatapan manis dan puppy eyes nya.
"Yaak hentikan, park jimin"
Jimin hanya tertawa melihat wajah jieun yang cemberut, sangat lucu. Jieun pun ikut tertawa dengan kelakuan jimin.
Tanpa mereka sadari, dua orang di belakang tengah menatap mereka dengan tatapan tajam, yang menyiratkan rasa cemburu.

Tak berapa lama acarapun berakhir. Satu persatu undangan mulai pergi. Teman teman jieun, taehyung dan jungkook pun pamit. Tersisa jieun dan jimin.
Tak lama kemudian..
"Park jimin, apa yang kau lakukan disini?
"Appa? Eomma? Kalian disini?"
Jimin terkejut melihat kedua orang tuanya di tempat yang sama dengannya.
"Appa memenuhi undangan tuan lee, jim"
"Aku juga memenuhi undangan temanku, pa. Jieun"
Hening.
"Ooh, jadi tuan park adalah ayah jimin, jimin sering sekali berkunjung ke rumah kami", tuan lee yang entah darimana tiba tiba saja bergabung dengan mereka.
Percakapan mengalir begitu saja diantara kedua keluarga.
Selang beberapa waktu, keluarga park pamit untuk pulang, tak terkecuali jimin.

"Bagaimana pendapatmu tentang jimin?"
"Maksud appa?"
"Ya, jimin. Sepertinya dia menyukaimu."
"Entahlah appa"
"Appa menyukainya. Sepertinya jimin pria yang baik. Belajarlah melupakan taehyung mulai sekarang ji" appanya merangkul dan mencium puncuk kepala jieun.

"Hey ada apa ini? Apa eomma melewatkan sesuatu?"
"Tidak ada bun, hehehee" sahut jieun.
"Kalian selalu main rahasia yaa, yeoboo"
Jieun dan appanya hanya tertawa melihat eommanya yang merajuk.

"Appa, ayo pulang sekarang" ucap seunggi tiba tiba.
Disepanjang perjalanan pulang, jieun melamun. Dia memikirkan perkataan ayahnya. Akhir akhir ini, jimin memang lebih sering menunjukkan perasaannya pada jieun. Bahkan sekarang dia sedang tersenyum sambil melihat postingan jimin di ig yang muncul di berandanya. Hatinya berbunga setiap kali jimin mengajaknya keluar atau menelponnya malam malam. Jieun tak tau lebih tepatnya, seperti apa perasaannya pada jimin saat ini. Dia hanya merasa nyaman setiap berada di sekitar pria itu. Dan itu cukup untuk membuatnya bersyukur, memiliki seseorang seperti jimin disisinya.
"Terimakasih telah hadir di hidupku, dan selalu bersamaku, chim", gumam jieun sebelum tidur malam itu.




















Jan lupa vomment guys, happy reading 🙏💜

JieunstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang