Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
290.296 suka Kookie_ kek malmingan sama bocah 🤣, tapi cantik maksimal ♥️ @dlwlrma #inimalmingku #manamalmingmu?
Komentar...
Jjaehyun wah captionnya ngajak gelud 😡 Mark_lee gelud aja bang, kusukaa🤣🤭 Leejeno jangan sok bang, didorong jungkook hyung aja jatoh lu😅 Jjaehyun syaland kalian, awas aja😤 Kookie_ wkwk ada yang marah nih 😜
Eunhaa pacar kamu kook? Kookie_ belum Eunhaa gaada kesempatan buat aku? Kookie_ pikir aja ndiri
Dlwlrma gue cantik? Perasaan b aja Jjaehyun b? Bidadari kan maksudnya kak? 😘 Baesuzy merendah untuk meroket😛 Dlwlrma wkwk🤭 Kookie_ sa ae lu tong gombalin nuna gw 🤣
Lalisa_m asal kamu bahagia😢 Kookie_ makasih lis
Pjimin ada yang retak tapi bukan kaca💔 Dlwlrma lho kok nyasar disini chim? Pjimin ga sengaja ngeliat ini pas buka timeline kamu Dlwlrma ooh hee..jungkook ini tetangga sekaligus adek aku kalo kamu mo tau😅 Pjimin ooo gituu😊 lain kali ajak aku ya kalo mo jalan, biar rame aja😘 Dlwlrma wkwk gampang lah🤭👍
Imnayeon gue gk di tag nih kook, seneng lu dikira dating? 🤣🤣 Jjaehyun jadi jalan sama lo juga nay? Imnayeon iya jae tenang aja, kita jalan betiga 🤭 Jjaehyun hampir aja gua labrak si jungkook👊 Kookie_ isshhh ember banget lu kelinci😤
. .
Malam minggu biasanya dihabiskan oleh sebagian orang bersama pasangan, baik untuk sekedar nongkrong, nonton, atau makan di pinggir jalan. Hal ini tidak berlaku bagi jieun. Dia malah terjebak bersama dua orang yang bisa disebut 'bocah' di angkringan pinggir jalan favoritnya.
"Eonniii, tolong nyanyikan satu lagu untukku, aku sangat merindukan nyanyianmuu" pinta nayeon, lengkap dengan tingkah imut dan puppy eyesnya. "Yaakk im nayeon, kau ini sudah memaksaku pergi kesini, dan sekarang malah memintaku menyanyi" balas jieun, sedikit berteriak.
Ya, jieun terpaksa menghabiskan malam minggunya diluar rumah bersama nayeon dan jungkook, karna dua bocah itu janjian untuk mendatangi jieun ke rumahnya. Alhasil, jieun tidak bisa menolak dan terpaksa ikut kemanapun mereka pergi. Padahal jieun biasanya lebih senang rebahan dikamarnya, sambil membaca novel, ditemani musik dan secangkir coklat panas.
"Ayolah nunaa, apakah kau akan menolak jika aku yang meminta?", Sekarang jungkook yang gantian menunjukkan tingkah bocahnya. "Hentikan kook, aku ingin muntah melihat wajah sok polosmu itu" sahut jieun. Nayeon tertawa terbahak-bahak, sementara jungkook sedang merajuk dan memalingkan wajahnya dari jieun.
Jieun menyerah. "Baiklah, aku akan menyanyi. Lagu apa yang ingin kau dengar kook?" "Kak jieun jahat, kenapa aku gak ditanya? Kenapa hanya jungkook?", sekarang nayeon yang mempoutkan bibirnya. "Yasudah, kalau kalian merajuk, lebih baik aku pulang saja", balas jieun sembari berdiri dan bersiap pergi.
Namun, sebuah tangan dengan cepat meraih jari kelingkingnya. "Nuna, aku dan nayeon hanya bercanda. Tolong jangan pergi" ucap jungkook dengan raut memohon. Nayeon pun mengiyakan dengan anggukan kepala. "Eonnii tolong nyanyikan lagu spring day untukku, aku sangat menyukai bts dan lagu-lagu mereka" "Pliss nuna, aku juga menyukai lagu itu" . . .
"Baiklah, karna itu juga lagu favoritku, aku akan menyanyikannya." Mereka bertiga saling pandang, kemudian tersenyum, menyadari ternyata mereka menyukai lagu yang sama.
Jieun mengambil mic dan meminta izin untuk menyanyi pada penyanyi disana. Dia bernyanyi diikuti petikan gitar yang menimbulkan harmonisasi yang indah.
"Nunkoci.. torojoyo.. nan cogemsi.. morojoyo.. bogoshipta.. bogoshipta.." Jungkook sangat menikmati alunan lagu itu. Tak sedetikpun dia mengalihkan pandangannya dari jieun.
Setelah jieun selesai menyanyi, jungkook tak lupa mengabadikan momen itu lewat foto dan mempostingnya di sosmednya. "Nuna, apa kau memakan cd? Suaramu sangat indah" ucap jungkook sesaat setelah jieun duduk. "Eonni daebakkk", lanjut nayeon. "Tentu saja..kemana saja kalian selama ini 😜?", Cibir jieun. . . .
"Eonni, sepertinya aku harus pulang duluan. Tadi ayah menelponku", ucap nayeon tiba-tiba. "Apa ada sesuatu yang terjadi nay?" "Tidak ada kak, hanya saja ayah menyuruhku pulang." "Apa kita pulang sekarang aja sekalian?" "Tidak, Aku akan naik taksi kak. Kalian bersenang-senanglah." Nayeon melambaikan tangannya sembari berjalan pergi.
Sebenarnya nayeon berbohong. Ini bagian dari rencananya untuk membantu jungkook. Jungkook berniat menyatakan perasaannya pada jieun, dan meminta bantuan pada nayeon, tetapi jungkook tidak tahu caranya. Dia terlalu kaku dan sama sekali tidak berpengalaman. Nayeon mengiyakannya. Walaupun sering bertengkar, nayeon dan jungkook cukup akur jika menyangkut masalah hati.
"Nuna, ini untukmu", ucap jungkook sembari menyodorkan sebuket bunga mawar putih. Sangat tidak romantis, tanpa berlutut. "Untuk apa kook, hari ini bukan ulang tahunku kan?" "Emm sebenarnya...i-itu..a-aku.." "Sejak kapan kau jadi gagap kook" ucapnya sambil tertawa. "AKU MENYUKAI NUNA" Jungkook tak sadar jika dia sedikit berteriak, membuat beberapa orang menatap mereka.
Jieun ternganga. Tak menyangka jika kalimat itu keluar dari mulut seorang jeon jungkook, 'kelinci peliharaannya'. "Kook kau sedang menyatakan cinta padaku?", Tanya jieun sambil berusaha menyembunyikan tawa. Jieun sebenarnya ingin sekali tertawa terbahak-bahak, jika saja tidak banyak orang disekitarnya. "Nuna, kau pikir aku bercanda? Aku serius. Sudah kupikirkan berulang kali. Aku memang menyukaimu" ucap jungkook dengan raut serius. "Apa buktinya kau mencintaiku?", Lanjut jieun. "Aku senang saat kau senang, dan aku sedih saat kau menangis. Aku benci taehyung menyakitimu. Aku cemburu saat kau jalan dengan si pendek itu. Dan aku ingin selalu ada disampingmu, nuna. Apa itu cukup?"
Hening. "Dan lagi, nuna boleh saja menganggapku anak kecil. Tapi aku seorang pria dewasa sekarang, tolong pikirkan perasaanku nuna. Tidak mudah bagiku mengatakan ini. Sudah berulang kali aku latihan untuk mengungkapkan ini, dan kupikir ini sama sekali tidak romantis bagimu, hanya saja kumohon lihatlah perasaanku. Bisakah kau melihatku sekali saja sebagai seorang pria? Bukan sebagai adik." . . .
Bingung. Entah apa yang harus jieun katakan pada jungkook. "Kook aku.." "Tidak perlu dijawab sekarang, nuna. Aku akan menunggumu"
Begitulah malam minggu jieun berakhir. Jieun tak tahu harus menjawab apa, bahkan perasaannya pun tak jelas. Semuanya kabur. Apakah jieun hanya menganggap jungkook sebagai adik, atau...
