Jangan

894 109 6
                                    

Sooya_

Slide 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slide 1

Slide 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slide 2

474.555 suka
Sooya_ Beginilah akhirnya. Maaf telah memaksamu menetap, dan terimakasih untuk pernah singgah.

Komentar...
Kimjennie lo udah melakukan hal yang tepat, lo bisa bahagia tanpa dia 👍♥️
Rosie_ sayang jichuuu🤗🤗
Lalisa_m mengandung bawang 😭😭

Baesuzy syukur deh insaf🤭
Jiyeonii syukur paling serius🙇
Imnayeon pen banget berkata kasar kak😤
Baesuzy dah lah nay tahan aja, bebeb ku aja kalem @dlwlrma ya kan beb💜

Jinyoung7 kesempatan akhirnya datang🔥
Bambam_ gaspoll bro👊

Irenebae mamposs pelakor🤮
Wendyrv bukan kak, lebih tepatnya perebut pacar orang ups🤭
Kimjennie woy pergi lo pada🤬

Jacksonwang siap2 ya, otw hatimu🏃
Mark7 wanjaayy😅

Lucas_v tenang, aku akan selalu ada ♥️

.
.

Jisoo menyerah. Pertahanannya melemah. Dia tidak bisa, atau bahkan tidak akan pernah bisa merebut hati seorang kim taehyung, membuatnya berpaling dari jieun.

Selama ini jisoo berpikir bahwa suatu saat, taehyung akan membalas perasaannya. Tapi itu hanya angannya semata. Kesempatan yang diberikan tuhan padanya berupa 'kepergian jieun' yang membuatnya leluasa berada disekitar taehyung, kini terasa sia-sia. Nyatanya, sekeras apapun dia mencoba, taehyung tetap tak luluh padanya.

Puncaknya, saat dia mencoba mencium taehyung secara tiba-tiba, yang ternyata sama sekali tak ditolak oleh kim taehyung. Pikirnya, taehyung menikmatinya. Diapun semakin memperdalam ciumannya, dan mungkin saja taehyung pun akan terbuai jika saja dia melakukannya sedikit lebih lama.

Keinginannya hampir berhasil, hingga tetiba jieun datang dan mengacaukan semuanya. Membuat semua angannya menguap tanpa bekas. Taehyung pun meninggalkannya, dan berlari kembali pada jieun.

Dari situlah, taehyung mulai menjauh dari jisoo. Setiap pesan dan telpon darinya selalu diabaikan. Bahkan saat tak sengaja bertemu pun taehyung menghindarinya, memutar jalan dengan sengaja.

Jisoo kehabisan sabar. Sungguh sudah tak ada jalan baginya. Disinilah titik lelahnya, dia menyerah. Melepaskan taehyung, membiarkan dia kembali bersama kebahagiaannya, lee jieun.

Berat bagi jisoo tentu saja, menyerah sama sekali tak pernah ada dalam kamusnya. Bahkan dia rela menahan sakitnya dihujat oleh teman sekelasnya 'yang tahu bahwa taehyung memiliki kekasih', hanya demi berada disisi kim taehyung.

Sekarang dia sadar, bahwa sesuatu yang dimulai dari 'paksaan', tak akan berakhir baik. Sama seperti dia, yang terkesan 'memaksakan' perasaannya pada taehyung, mengemis demi mendapatkan cinta dari 'kekasih orang'.

Ada sedikit perasaan sesal dalam hatinya jika mengingat kenyataan itu. Kenyataan dia pernah menjadi 'perebut' menurut semua orang, yang membuat mereka memaki dan membencinya.

Alih-alih membenci, jisoo berusaha berdamai dengan perasaannya. Mencoba melepaskan seseorang, yang sempat ingin digenggamnya dengan erat. Cinta memang begitu, tak selalu indah. Ada yang harus dijaga, dan ada yang harus dilepaskan. Pun cinta jisoo untuk taehyung, yang nyatanya harus dilepas.

"Berbahagialah, tae", gumamnya sembari mengusap airmata yang keluar dari kedua sudut matanya.

Disisi lain, ada perasaan lega yang terbersit dalam hati taehyung kala melihat postingan jisoo. Walaupun dia agak sedikit menyesal, bahwa dulu hal hal kecil yang dilakukannya bersama, pernah terkesan 'memberi harapan' pada jisoo, padahal bukan itu maksudnya.

Taehyung lega, jisoo memahami apa yang dia rasakan padanya, yang sebenarnya tak punya perasaan apapun, hanya biasa, hanya seseorang yang menjadi teman saat jieunnya tak ada.

Sementara itu, jieun yang melihat postingan tersebut juga cukup terkejut dibuatnya. Entah apa yang ada dipikiran jieun, bibirnya tergerak membentuk sebuah lengkung. Dia senang akan hal itu.

Sebenarnya jieun tau setelah kejadian hari itu, taehyung sama sekali tak pernah mempedulikan jisoo lagi. Itu karena yeri selalu mematai taehyung dan memberitahukannya pada jieun, padahal dia tak memintanya. Jisoo memang pantas diabaikan , setelah dengan lancang 'merebut' seseorang yang berharga miliknya, begitu pikir jieun.

Hanya saja jieun sedang mengandalkan logikanya, dia tidak ingin berbaikan dengan taehyung dengan mudah. Setelah semua sakit yang diterimanya, dia seperti ingin melakukan hal yang sama, pada taehyung. Membuatnya sakit.

Entah bagaimana tepatnya, tak ada yang tau perasaan jieun saat ini. Untuk siapa hatinya, siapa yang membuatnya mulai tersenyum, yang menyembuhkan lukanya, dia sendiripun tak tahu. Hanya masalah waktu, dan jieun menantikan jawabannya.











































Sorry slow up, bingung dan kadang gk ada ide🙏

Makasih yang udah vomment luphh😘
Dont be sider yaw 🤭💜

JieunstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang