Malam ini seperti biasa , ada kegiatan ta'lim , aku memasuki kelas dan menuju kursi kosong yang sebelahnya sudah diduduki oleh olif
"Kaka olif boleh minta tolong ga?" Tanya olif padaku
"Etdah , pantat gua belom juga dudukin bangku" ucapku
"Hehehe iyaiya maaf , tapi olif ga ngerti nih ka sama pelajaran ini" jawab olif
"Mana coba sini gua liat" balasku
"Nih yang ini" ucapnya sambil menunjuk tulisan yang ada dibukunya
"Ohh ini mah cuma tinggal diganti dhomirnya , kan tadinya fathah , karna ada alif lam diganti jadi dommah" jelasku pada olif
"Ooh gitu ya, makasih ya" jawab olif dengan cengirannya
"Hmmm" jawabku
"Kaka lagi kenapa?"tanya olif
"Lah emang gua kenapa?"balasku sambil menautkan alis
"Gatau , kaya keliatan lesu aja" kata olif
"Ciee merhatiin gua" jawabku sambil tertawa
"Ih serius ka , kaka kenapa?" Jawab olif dengan wajah serius
"Jangan serius serius ah , ntar sakit" jawabku dengan tawa lagi
"Yaudah deh kalo gamau cerita juga gapapa" ucap olif dengan pasrah
"Emang gua ga kenapa kenapa olif sayang , udah nih gua udah senyum,nanti kalo gua kenapa kenapa pasti cerita sama lu" jawabku dengan senyum yang tulus
Setelah aku berucap seperti itu entah mengapa olif langsung membuang wajahnya, dan selama ta'lim berlansung dia tak sama sekali menoleh kepadaku
Akhirnya ditengah pelajaran
Aku pun gantian bertanya padanya
"Lif lu ngapa?""Gapapa" jawab olif sambil tetap menulis
"Ih ngapa si , singkat amat jawabnya" tanyaku dengan raut curiga
"Lu marah ya sama gua? Gua minta maaf kalo gua ada salah ngomong atau nyikapin lu" ucapku sambil melihat ke arahnya
Tapi dia masih saja bungkam , bahkan tak sedikitpun melirik ke arahku
"Lif jawab kenapa:( " ucapku dengan nada merengek
"Yaampun masih aja gua di cuekin , lif liat gua" sambil menarik wajahnya ,akhirnya dia pun menoleh ke arahku
"Lepas ka, gaenak nanti diliat sama ustad" kilah olif
"Yaudah deh gapapa kalo lu gamau jawab sekarang , maafin gua ya lif" jawabku sambil menunduk
Akhirnya sampai selesai ta'lim aku tak bicara sama sekali dengan olif , dan dia juga selama berjalan ke kamar tak sekalipun menoleh ke arahku
"Nes olif ngapa sama lu" tanya faran
"Gatau gua , gangerti"jawabku pada faran
"Lu berantem ya?" Kini tanya nadir
"Ngga, dia tadi cuma nanya sama gua , katanya kenapa gua lesu , padahal gua ga kenapa kenapa , eh dia malah bilang yaudah kalo gamau cerita sama dia gapapa" jelasku pada mereka berdua
"Mm kenapa ya kira kira" tanya faran
"Ah gatau ah , besok juga baik lagi" ucapku
Setelah sampai kamar kami pun langsung duduk berbaris untuk kegiatan doa malam yang dipimpin oleh ketua pengurus, sebenernya aku dekat dengan ketua pengurusku, dulu sebelum ia menjadi pengurus seringkali aku kabur keluar pesantren dengan dia , namanya kak zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Di Penjara Suci
Romantikmenceritakan tentang kisah seorang santriwati yang mempunyai kisah rumit dengan hidup dan cintanya .. _truestory