Dia

774 47 0
                                    

Setelah pulang sekolah , aku bersiap-siap untuk sholat dzuhur berjama'ah di masjid , tapi saat ini aku sedang tidak mood berangkat bersama dengan teman-temanku , akhirnya setelah siap aku bergegas menuruni tangga dan melihat ada adik kelasku yang juga akan berangkat ke masjid

"Khanza , bareng dong"

"Iya ka"

Selama berjalan menuju masjid kami hanya diam karna memang kami tak terlalu dekat , tapi sebenarnya saat pertama kali aku melihat dia masuk ke pesantren ini , ada perasaan tertarik dalam diriku , entahlah aku pun tak paham , tapi selama ini aku merasa senang jika melihat senyumnya

Setelah sampai dimasjid

"Za , nanti kalo mau ambil qur'an , ambilin punya gua ya, sekalian lu ngajinya deket gua aja" ucapku padanya yang dijawab anggukan olehnya

Setelah selesai menunaikan sholat , aku pun duduk didekat tiang karna memang itu sudah menjadi kebiasaanku mengaji sambil bersender ditiang , tak lama khanza pun menghampiriku

"Yang ini kan punya kaka?" Tanyanya padaku sambil memberi al-qur'an milikku

"Pinter" jawabku sambil tersenyum kepadanya

Dipondokku mempunyai rutinitas mengaji surat-surat pilihan disetiap sehabis sholat

Shubuh = Yaasin & Ad-dhukhon
Dzuhur = Nuh & Al-jin
Ashar = Al-waqiah , Annaba , Annazi'at & A'basa
Maghrib = Ar-rahman
Isya = Al-mulk & Al-muzammil

Dan saat mengaji mulai akan ada laki-laki yang memimpin bacaanya menggunakan mik

Pada siang ini ku dengar ustad Ahmad yang sedang membaca menggunakan mik

"Au'dzubillahiminassyaithonirrajim .. Bismillahirrahmaniraahim .. Inna Arsalna Nuuhan ila qowmihi an andzir qowmaka min qobli ayya'tiyahum 'adzabun aliim .. "

Samar-samar kudengar suara khanza yang mengikuti nada baca suara ustad ahmad , masyaallah merdu sekali , sampai aku pun berhenti mengaji karna ingin mendengar suaranya lebih jelas, suaranya begitu jernih dan lembut , sangat enak didengar , tak cukup hanya mendengar suaranya akupun menoleh kepadanya, namun secara tak sadar aku pun makin intens melihatnya sampai akhirnya

"Kak , kaka kenapa? Ko ngeliatin ana terus? " Ucap khanza padaku

Ah malu banget gua ketauan ngeliatin dia *blushing

"Ah ngga hehe , tadi gua liat ada nyamuk dijidat lu "

Ah kenapa alasan itu si yang keluar dari mulut gua , pasti dia bakal ngira gua aneh , agnes bego dasar akhhh

" Kaka ko aneh si , mana ada nyamuk siang-siang , apalagi lagi panas begini " ucap khanza sambil tertawa

Aahh tawanya menggoda banget si , kan gua jadi gemes pengen cubit pipinya

"Eh salah liat kali gua tadi ya hehehe "

Akhirnya kami pun lanjut mengaji sampai selesai , setelah selesai mengaji aku lanjut mengobrol dengam khanza

"Za , sini jangan balik ke kamar dulu, pengen ngobrol nih , jarang-jarang kan diajak ngobrol sama kaka kelas kece kaya gua" ucapku sambil cengengesan

"Ih ka agnes pede banget si" ucapnya sambil tertawa lagi

Uggh kan ketawa lagi , bisa diabetes nih gua kalo liat dia ketawa terus

"Za , jangan sering-sering ketawa depan gua" ucapku serius padanya

"Hah emang kenapa ka? Jelek ya? Yaudahdeh maaf"

"Eh eh bukaan , bukan itu maksud gua , senyum lu .. mmm .. manisnya kelewatan"

Anjir ngapa jadi gombalin dia gini si gua , sumpah agnes lu bodoh banget

"Dih gombal"

Akhirnya kami pun mengobrol , membahas masalah sholawatan , Ta'lim , hafalan sampai akhirnya kami pun memutuskan ke kamar karna cacing-cacing diperut sudah memanggil-manggil minta diisi

Kami pun berjalan bersama menuju ke kamar

"Za besok kalo ngaji sebelah gua lagi ya" ucapku pada khanza

"Iya ka"

Untungnya dia tak bertanya mengapa aku memintanya duduk disebelahku lagi , ya jelas alasannya karna aku suka mendengar dia mengaji

Akhirnya setelah sampai depan kamar aku menaiki tangga dan dia pun ke kamar 3 bawah , dia sekamar dengan Faran

Sesampainya aku dikamar

"Ka agnes kenapa senyum-senyum sendiri ? Hayooo lagi suka sama siapa"

Ucap salah satu adik kelasku dikamar

"Ih kepoo, makan yuk , gua laper nih'

Akhirnya adik kelasku memanggil semua anak-anak kamarku untuk makan , setelah selesai makan aku pun mengganti baju untuk bergegas tidur karna jadwal ta'lim hari ini sedang libur

Tak lama kemudian aku sudah masuk ke alam mimpi

Kisahku Di Penjara SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang