Rencananya...

139 10 0
                                    

School of Performing Arts Seoul.

Siang itu, seluruh kelas dari tingkat 1-3 tengah bersorak ria. Pasalnya, setelah ujian akhir semester yang bertepatan dengan datangnya musim panas, apalagi? Liburan panjang yang memakan waktu sebulah lebih dua minggu. Semangat siswa-siswi pun jadi makin memanas seperti cuaca hari itu.

"Tenang! Tenang!" seru sang guru menyudahi kesemangatan jiwa libur murid-muridnya.

"Ya, memang sudah waktunya kalian kembali memperbaiki aura kalian yang terlihat kusam itu... "

"Apa?"

"Ahahahaha... Ada-ada saja wali kelas ini! "

"Wah, apa auraku memang menyeramkan selama ini?"

"Yah, itu memang auramu! Khekhe.. "

Guru tersebut mengulum senyum dan kembali berkoar.

"Jadi.... Jangan lupakan pesan-pesan yang sudah ibu sampaikan, ya! Hmm.. Sebenarnya harusnya kalian bersedih dong.. Kita tidak akan bertemu lagi ditahun ajaran baru nanti..."

"Aaaaaahhhh.....!!!"

"Eiy...ibu tenang saja! Aku akan pura-pura mengenal ibu dengan baik diluar! "

" Ahahahhaha!! "

"Ahh.... Begitu? Terima kasih sekali! Kalau begitu... Selamat liburan!!! Permisi.."  pamitnya yang segera pergi dari kelas yang benar-benar tidak tau malu itu.

"Waaah.. Wali kelas kehabisan kata-kata... "

Berbeda dengan sekian banyak anak yang masih ribut dan asyik membahas liburan, seorang siswa dengan kisruhnya membereskan semua barang-barangnya.

"Oh, Donghyun! Kau sudah mengosongkan loker?" tanya Siswa ber- nametag Kangmin itu.

"Tentulah! Kau juga harus lakukan itu! "

"Hey... Kau kira aku seperti Mark?"

"Ah, apa? Kenapa menyebut namaku?" Mark langsung terpanggil ke arah bangku belakangnya.

"Khekhekhe... Kau harus membuang makanan itu, atau lokermu akan dibakar seperti tahun lalu," ujar Donghyun terkekeh.

"Aish! Kau ini, iya, iya! Sudah ku amankan!"

"Oh, apa rencana liburanmu kali ini? Hm? Donghyun?" tanya Kangmin mengganti topik.

"Hmmm... Akan kupikirkan! "

"Jawaban apa itu? Harusnya dipikirkan dari sebelumnya, ah.. Nggak seru kau ini!"

"Hey, orang seperti Donghyun itu kalau tidak diajak duluan dia tidak akan minat! " sahut Mark.

"Uuuhh... Kau... Benar!" dengan wajah kaget yang dibuat-buat, Donghyun memberikan jempol untuk Mark.

"Atau... Mungkin aku akan ikut dengan teman-temanku saja, " lanjutnya.

"Apa mereka yang dari dua sekolah itu?" tanya Kangmin untuk kesekian kalinya.

"Ehemmm" jawab Donghyun singkat seraya menggendong tasnya."Dah,aku duluan, ya.. Sampai ketemu lagi!" sambungnya sembari berpamitan.

"Ya!" seru kedua teman sekelasnya itu.
.
.
.
.
.
.

Namsan High School.

Tring..tring...ting..tung..

Sebuah ponsel berbunyi menarik perhatian beberapa siswa yang sedang tenang membaca buku.

Jibeom, siswa itu segera menjawab panggilan dari ponselnya.

"Halo?"

"Hey, katak!! Kau dimana? Apa masih lama? Ini terakhir sekolah, bagaimana bisa selama ini? Apa kau sedang ikut olimpiade? Huh?! Hey! Jawab?! "

9oo9oos GOLCHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang