Hari itu jeno menghabiskan malamnya berfikir tentang kemungkinan yang terjadi antara beberapa pilihan yang mungkin dibuat
Otak kanannya bertanya bagaimana kalau dia melepaskan Renjun? Otak kirinya menjawab - tidak semudah itu~
Tidak ada alasan bagi Jeno melepaskan Renjun begitu saja, masih nyaman, sudah terbiasa, rencana masa depan keduanya tersusun matang- restu keluarga kedua belah pihak, teman-teman dan lingkungan sekitar - benar benar sudah matang, masalah cinta?Tidak tau,
tanya saja si manis Na, bagaimana dia mendapatkan hati si pangeran tampan pujaan hati seluruh kampus- hanya dalam sekali pandang
Jeno jadi bingung,
ingin melanjutkan rencana masa depan yang sudah tersusun rapi dengan sosok baik nan cantik yang sudah membuatnya nyaman selama hampir 3 tahun ini dan meninggalkan si Na
Atau
Berpisah dengan Renjun dan melanjutkan jalinan kasih dengan Jaemin? Menghabiskan waktu lebih lama untuk mengenal Jaemin lebih dalam dan menghancurkan rencana masa depannya dengan Renjun lalu mengulang rencana dari awal dengan Jaemin,
Jeno bimbang, haruskah dia adakan sesi voting di akun instagram dan twitter? Jeno kan punya lebih dari 200ribu followers- iya, dia mau menyombong dulu
Ah pokoknya Jeno harus memanfaatkan seminggu ini untuk memantapkan hati, waktu yang terlalu singkat untuk sebuah hubungan serius yang dia inginkan
Tapi sepertinya seru, seminggu bersama kekasih dan seling-kekasih diam-diam, dan kekasih si kekasih diam-diam?
Ohoo,
Mari mulai dari sarapan di hari pertama
***
Jeno turun dari kamarnya dengan kaos putih polos dan celana training hitam serta tangan mengusap helaian surai hitamnya yang masih basah dengan handuk kuning neon yang sebenarnya milik Jaemin -Jangan bilang Renjun
Handuk yang tidak sengaja terbawa di tas nya saat ia menginap di apartemen Jaemin - Jangan bilang Renjun
Padahal di Villa sudah disediakan handuk baru oleh pelayan, tapi katanya harum pewangi Jaemin masih tertinggal, jadi dia bawa saja lumayan terkadang bisa mengobati rindu hati- Jangan bilang Renjun
Ya, tadinya kan dia tidak tahu ada sosok pemilik asli si handuk neon disini, :')
Menuju arah dapur, matanya menangkap pemandangan segar pagi hari, Jaemin dan Renjun yang memasak bersama tengah tertawa dengan guyonan yang diutarakan masing-masing, mereka cepat akrab rupanya
Ah indah, Jeno jadi ingin menyanyi- Senangnya dalam hati, kalau beristri dua~
" pagi sayang " sapanya lembut- dua duanya menoleh- aduh Jeno pusing,
Kakinya melangkah menuju Renjun, mengusak rambutnya halus lalu mendudukan diri di kursi meja makan, sebelum itu ia menyempatkan diri kedip kedip genit kearah si manis Na yang hanya menatapnya datar
Oh apakah dia cemburu?, aww gemas
Jaehyun dan Taeyong? Sarapan pagi di restoran dekat pelabuhan, katanya mau menikmati makanan lokal- jangan diganggu
Lalu mark?
Baru saja memasuki dapur dengan sepotong roti di tangan, mengampiri Jaemin lalu mencium pelipisnya lembut, diakhiri dengan senyum tampan" asdvxhsns "
" kau bilang apa Jen? "
Sungguh maafkan Jeno, Mark orang baik tapi Jeno sebal .
" tidak apa-apa, pagi kak mark " sapanya
" tidak ikut Jaehyun dan Taeyong? "
" aku baru bangun "
Hanya dibalas anggukan lawan bicara, Jeno lalu tersenyum saat Renjun berjalan kearahnya dengan dua mangkuk bubur ikan di tangan, warnanya menggoda, aromanya harum tapi matanya menatap iri mangkuk lain di hadapan Mark,
Semangkuk sup tahu panas dengan pugasan bawang goreng ekstra banyak- kesukaannya, warna menyala pasta kacang merah membuat perut jeno tambah lapar
Jaemin sengaja ya?
Menyadari tatapan jeno yang tak juga berpaling dari sup di hadapannya membuat mark tersenyum bangga
" mau bertukar Jen? Sup tahu Jaemin memang paling enak, kuyakin kau akan suka" katanya menyombong, mark tidak tau saja Jeno sering merengek meminta Jaemin memasakannya
" tidak masalah, aku ingin coba itu. bubur ikan Renjun juga enak sekali, kau pasti suka " dihadiahi tawa manis dari kekasih yang senang masakannya dipuji mereka akhirnya menukar kedua hidangan tersebut dan berbagi dengan kekasih masing-masing.
Andaikan bertukar kekasih semudah ini- LJn(nama sengaja disamarkan).
***
Siangnya Mark dibuat kebakaran janggut, bukan kebakaran jenggot- tapi kebakaran janggut, literally, benar-benar hampir terbakar
Mark yang saat itu sedang membakar sosis dan kue ikan ala-ala resepnya berdiri di depan kompor sebelum tiba-tiba Jeno yang main ayo-berlarian-saling-menggelitiki dengan Renjun menabraknya dari belakang sampai janggutnya terkena sedikit api kompor, Renjun kelabakan, buru-buru minta maaf dan menuntun mark ke sofa, Jaemin kemudian datang dengan salep di tangan, mengoleskannya ke dagu mark lembut, Renjun masih di sana, di sebelah kanan, Jaemin di sebelah kiri
Mark, meskipun dagunya panas, bibirnya masih sempat tersenyum lebar
Pasti sedang menyanyi, senangnya dalam hati kalau beristri dua! Dasar kadal air- batin Jeno yang menggantikan Mark membakar kue ikan, kata mark meskipun dagunya sedikit perih tapi mulutnya masih ingin mengunyah.
***
Malamnya gantian Jeno yang kebakaran jenggot- tidak benar benar terbakar, tenang saja ia hanya marah.
Jeno masih menonton acara komedi di depan televisi ruang tamu tengah malam itu, saat Jaemin keluar dari kamarnya hanya memakai kemeja hitam kebesaran yang sangat kontras dengan kulit putih mulusnya, Jeno seketika merasa gerah
Habis apa dia sama Mark? Mata jeno melirik kearah kaki jenjang Jaemin dan pantat nya yang sengaja ia lenggokkan saat melewati kursi tempat Jeno duduk
Tidak tahan, Jeno hampir bangkit dan menarik lengan Jaemin sebelum langkahnya kalah cepat dengan Mark yang keluar kamar dengan gelas dan piring kosong di tangan, mereka mau ke dapur rupanya
Jeno jadi sebal, apa dia harus membakar janggutnya juga agar Jaemin memperhatikannya?
"Mark nya nempel terus, tidak tahan hati abang ingin menarik dek nana manis ke dekapan abang " -Jeno saat kembali diwawancarai NCtv
Melihat keduanya yang mungkin masih lama di dapur, jeno menyelinap masuk ke kamar mereka, berlagak seperti mata-mata ahli, matanya menelisik
Tidak ada bau aneh √
Tidak ada jejak mencurigakan √
Seprai tidak berantakan √
Dan yang terpenting
Tidak ada kondom bekas pakai √Oke aman, namun saat kakinya akan melangkah keluar ia mendengar langkah kaki mendekat dan samar suara tawa, ah sial!
Seketika ia berlari ke arah bawah kasur yang thanks god, untungnya bersih
Dan yah, selamat datang dalam malam mengenaskan ala Jeno Lee
***
TBC
Hai sodara
Kritiknya dong wkw
KAMU SEDANG MEMBACA
A Secret Affair [NOMIN]
FanfictionTerjebak liburan bersama kekasih dan selingkuhan? Coba tanya Jeno bagaimana rasanya. a Jeno x Jaemin BXB! Fanfiction lil bit (18+)