The Saviour

441 73 22
                                    

Taehyung memarkirkan mobilnya ditepi jalan dan keluar dari mobilnya. Ia menyandarkan punggungnya di mobil dan mengambil sebatang rokok.

Ditengah malam begini,,semua orang sudah pada tertidur,,tapi berbeda dengan Taehyung yang tengah menatap sebuah rumah yang berada di ujung jalan. Tempat yang sangat ia dekati karena orang yang sangat ia rindukan berada didalam sana. Gejolak rindu mengantarkannya kemari,,ia tidak kembali ke markas sesuai permintaan Minho dan malah berpikir disini. Ia mengambil botol whiskey yang ia temui dari bagasi, saat baru mengngkat botol whiskey tapi ternyata kosong. Dengan rasa kesal,,Taehyung kesal menutup kembali bagasi mobil dan berjalan ne jauh dari rumah dan mobilnya.



Prang!

Seseorang menghantam bagian bekalang kepala Taehyung dengan botol kaca.
Taehyung membalikan tubuhnya dan dengan sebelah tangan memegangi kepalanya,,ia melihat 3 orang pria dihadapannya. Taehyung merogoh jasnya mencari handgunya.

"Sial!!" umpat Taehyung saat menyadari handgunya tertinggal di mobil.

Taehyung terpaksa melawan mereka dengan tangan kosong saat tiga orang tersebut maju secara bersamaan dengan senjata ditangan masing-masing. Ia menghindar tusukan yang dilayangkan padanya. Ia menahan tangan pria itu dan merebut pisau lipat yang digenggamnya lalu menusuk pri itu sebelum menendang tubuh pri itu kepada kedua temanya.

Bugh!

Taehyung menghindari pria sebelah kananya dan mengambil kesempatan saat pri itu berada dihadapannya sebelum mengoreskan pisau lipat itu pada leher pria itu,,kesempatan itu juga digunakan salah satu pria bayaran untuk memukul Taehyung dengan balok kayu.

"Fuck!!" umpat Taehyung memegangi kepalanya yang berdarah.

Dengan segenap tenaganya yang tersisa,,Taehyung melayangkan pisau lipat yang ada ditangannya pada pria bayaran yang tersisa dan bermaksud melarikan diri.

Blesss!!


Tepat sasaran pria bayaran itu ambruk saat pisau lipat Taehyung menusuk belakang punggungnya.

Dengan menahan sakit,,Taehyung melangkah untuk kedalam mobilnya. langkahnya terhenti saat pandanganya semakin buram dan semakin memberat hingga tanpa sadar tubuhnya terhuyung kebelakang dan terjatuh.






____

Suara mesin kopi yang dihidupkan diruangan, Jiyeon mengambil cangkir kopi dari cabinet atas dapur dan nenuangkan racikan kopi yang selesau ia buat.

Malam ini,,entah kenapa ia tak bisa tidur. Ia melihat bungkusan plastik yang berserakan dilantai dan memutuskan untuk memungutnya lalu membuang ke dalam tong sampah.

Jiyeon menatap jam dinding yang menunjukan pukul jam 12 malam cukup malam untuk membuang sampah sendirian diluar tapi ia tak tahan melihat sampah yang harus dibiarkan berserakan sampai besok pagi.

"Argghhh!!" Teriak Jiyeon,,ia menutup mulutnya melihat sebuah mayat didekat pembuangan sampah. Seorang pria dengan kepala dan wajah yang penuh darah.

Jiyeon akan memanggil orang saat ia mendengar rintihan kecil dari seseorang yang ia kira mayat.

"Kau?!" Jiyeon terkejut saat menyadari siapa orang yang sedang terbaring itu.

Demi tuhan,,itu adalah orang yang ia cari-cari selama ini. pria misterius yang pernah menolongnya dan sekarang bertemu lagi dengan situasi yang tidak enak.

"Aku...aku akan menolongmu."ujar Jiyeon memastikan pria itu masih mendengarkannya.

"Kita harus kerumah sakit."Jiyeon baru akan menghubungi ambulans tapi cengkraman pada lengannya membuatnya menoleh pada pria itu.

"Jangan....jangan ke rumah sakit."guman pria itu didalam kesadarannya

"tapi kau terluka parah tuan."

"Jangan....." suara Taehyung semakin mengecil.

"Baiklah....kita tidak ke rumah sakit, tapi aku akan tetap menolongmu"

Jiyeon menarik lengan Taehyung agar berdiri dan mengaitkan lengan pria itu dibahunya. Dengan susah payah ia menyeret Taehyung bahkan beberapa kali ia hampit terjatuh bersama pria itu.

"Ayo, kita hampir sampai." ujar Jiyeon membaringkan pria itu diatas ranjang kamarnya lalu dengan cepat berlari mengunci pintu rumahnya yang masih terbuka lebar, lalu mengambil kotak P3K sebelum membawa kotak itu kembali ke kamar.

Jiyeon mengambil perban dan beberapa obat-obatan,,lalu membasuh luka yang ada di kepala Taehyung dengan hati-hati.
Selesai mengobati kepala pria itu,,Jiyeon menyelimuti dan memperhatikan pria itu yang tertidur.










Tbc...

AMOR DESTE LEJOS ( TIAMO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang