Pt. 7 - More Problems

20 1 0
                                    

Sebelum lanjut keceritanyaaa
Jangan lupa vote dan commentnya yah!
#EnjoyUrReading




Hari ini adalah hari terakhir salwa bekerja sebagai Part-time, ia melakukan pekerjaan ini kurang lebih 3 Minggu dan kabar baiknya ia akhirnya bisa masuk sekolah kembali. Hasil penjualan motornya pun sudah laku dan dicicil oleh sang pemilik baru nya.

"ayo kak, silahkan mampir ke restoran kami."tawar Salwa pada pejalan kaki dengan ramah

"ada menu baru lohh.."ujar Salwa masih ramah

"menu baru nya murah ngga kak?"tanya seorang anak Remaja seumurannya

"ohhh pasti dong, harga pelajar banget ini!!"balas Salwa antusias

"ehhh makan di resto in—"ucapan anak remaja terpotong oleh teman sebelahnya

"cong cong!! Ada yang berantem tuh!"ucap temannya tidak sengaja melihat ada keramaian yang tidak jauh dari tempatnya.

Sontak membuat mereka bertiga tertuju pada keramaian, "cong liat yokk liatt!!"ucap temannya heboh.

Sementara itu—
"pengecut lo!"
"KALO KALAH YA TERIMA AJA!"
Ujar sepasang laki-laki tersebut berkelahi, membuat tempat tersebut mendadak ramai

Salwa yang melihat itu segera mendekati dan menyelusup pada keramaian itu

"udah! Udah! Ini tempat umum!"ucap Salwa berusaha melerai

"bilangin sama temen lo itu!"

"banyak tingkah lo, anjing!"ucap pria itu memukul area wajah pria satunya

Disaat Salwa sedang melerai, ia terjatuh dengan dorongan pria itu
"aw!"ucap Salwa meringis dan kostum bagian atasnya terbuka.

"GAK USAH IKUT CAMPUR LO!"bentak pria itu membuat Salwa terkejut

Tak ingin menyerah, ia pun bangkit kembali dan melerai mereka "STOPPPPP...."ucap Salwa menarik salah satu tangan pria tersebut.

"awas aja lo!"ucap pria itu masih tersulut amarah

"udah...."ujar Salwa menenangkan.
Pria satunya pun pergi meninggalkan mereka berdua, "muka lo lebam..."ucap Salwa melihat wajah pria itu.

"ahh udah gapapa,"
"gue kudu cabut lagi."balas pria itu

"diobatin aja dulu."balas Salwa

"gak usah, makasih ya..."ucap pria itu langsung meninggalkan Salwa
Melihat pria itu telah pergi, membuat Salwa menjadi khawatir.

••••••

Keesokan harinya - Pukul 06.15

ia pun telah sampai disekolah. Salwa tersenyum puas, didalam benaknya sangat senang ia bisa masuk sekolah kembali.
Sebelum Salwa memasuki kelasnya, ia langsung menuju Ruang Kepsek terlebih dahulu.

"Assalamualaikum..."ucap Salwa memasuki ruangan tersebut

"waalaikumssalam, masuk..."balas Kepsek tersebut sembari sibuk dengan berkas-berkas pada mejanya

"pak, ini Salwa..."
"mau lunasin SPP...."ujar Salwa menaruh uang tersebut pada meja Kepsek dan salim padanya

"Ohh iya, sebentar saya hitung dulu."jawab Kepsek menghitung jumlah uang Salwa itu

"1...2...3...."ucap kepsek tersebut, mendengar itu membuat Salwa tersenyum simpul

"alhamdulillah, lunas yah Salwa...."ucap Kepsek menaruh uang tersebut dan menulis data pelunasan SPP

THE COMPETITION! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang