Pt.4 - Kabar Buruk

34 2 1
                                        

"ini adalah skenario dari tuhan, maka dari itu aku harus hadapi."
-Adonia Salwa Pratista

====

Mengetahui Galih telah menenangkan pertandingan tersebut, membuat seluruh tim nya bersorak gembira.

Afifa yang sedang ikut memberikan sorakan pada Galih tak sengaja mendengar bunyi suara panggilan Telepon dan setelah ia mencari dimana sumber suara tersebut, ternyata itu berasal dari Handphone Salwa.

Lintang Idiot.
Is calling you

Afifa yang melihat itu segera berlari kecil mendekati Salwa.

"Sal salwa...ada Telepon nih."ucap Afifa sembari memberikan Hp Salwa

"eh iyah, makasih fif.."jawab Salwa mengambil Hpnya dan menjauh dari keramaian.

Salwa pun mengangkat Teleponnya.

"halo halo Salwaaaaaaa...."ucap Lintang panik

"apa "jawab Salwa

"Kakek lo masuk rumah sakit!"ucap Lintang

"hah? Kenapaaaa!"jawab Salwa terkejut setengah mati

" Dokter bilang Trombosis dan tekanan darahnya tinggi. Alhasil kakek lo harus pakai ring..."ucap Lintang,

Salwa yang mendengar itu langsung terduduk lemas.

"tapi lin....kakek gue kalau pake ring masih bisa sembuh kan?"jawab Salwa meyakinkan

"paman lo nanya itu ke dokter dan dokter bilang walaupun udah pasang ring, itu semua bukan untuk menyembuhkan. Namun, hanya memperbaiki aliran darah dan bahkan bisa tumbuh lagi di tempat yang lain..."jelas Lintang

Salwa yang mendengar penjelasan Lintang hanya terkulai lemas dan menangis

"sal....?"ucap Lintang

"trus sekarang lo dimana?"ucap Salwa gemetar

"gue sekarang di rumah sakit sama umi & paman lo. Gue panik banget pas paman lo tiba-tiba dateng ke rumah gue buat bantuin kakek lo."ucap Lintang

"trus sekarang gimana kondisi kakek gue lin???"tanya Salwa

"lagi ditanganin Sama dokter sal..."jawab Lintang

"ya allah....."ucap Salwa frustasi dan menangis sesenggukan

  =====

"guys ini ada perubahan jadwal! jadi yang main duluan adalah Salwa, lalu dilanjut sama Hanif & Trista dan ini semua partainya dekat-dekat banget cuman longkap ½ partai. Ayo cepat tiga orang itu langsung pemanasan!"perintah Ka Julian

"Salwa mana Salwa?kok gak ada orangnya?"ucap Ka Julian

"itu kak lagi angkat telefon."jawab Afifa menunjuk Salwa

"Galih! Cepat suruh dia siap-siap dan pemanasan!"perintah Ka Julian

"iya ka.."jawab Galih langsung mendekati Salwa

Kemudian, saat ia melihat Salwa menangis sesenggukan seperti itu...Galih langsung bertanya-tanya pada dirinya.

"sal?kok nangis?"tanya Galih duduk didepan Salwa

"k-kakek masuk rumah sakittt lihh..."jawab Salwa sesenggukan

"trombosis sama tekanan darahnya tinggi, jadi kakek harus pake ring..."jelas Salwa dan Galih tetap mendengarkannya

"tapi percumaaa..."ucap Salwa menangis kembali

"percuma knp?"tanya Galih

"tapi percumaaa....itu gak bisa nyembuhhin penyakit kakek....kalau gak pake ring makin parah penyakitny. Sedangkan pake ring itu cuman untuk pertahankan dan mengurangi gejala.."ucap Salwa masih menangis

THE COMPETITION! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang