Pt.3 - Kenyamanan

37 2 1
                                    




"Kenyaman itu bukan sekedar materi atau fisik, tapi tentang sebuah kenyamanan hati."
-Galih Abraham

==================================
Keberangkatan kereta jam 10.30 dan sekarang jam 07.54

Salwa sudah bersiap-siap sejak subuh tadi dan sekarang ia pun memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu.

Saat ia sedang menikmati sarapannya...

DRINGG DRINGG

Ibu Galih
is calling you. "ehm?ibu?"tanya Salwa pada dirinya, kemudian ia pun segera mengangkat telfonnya.

"assalamualaikum, halo ibu..."ucap Salwa

"waalaikumssalam, Salwa..."ucap Ibu Galih

"iyah bu?"jawab Salwa sambil mengunyah sarapannya.

"nanti Galih dateng jemput kamu sama supir taxi ya.., dia lagi dijalan kok....langsung siap-siap yah,"ucap Ibu Galih

"duh ibu, Salwa jadi gak enak gini....ngerepotin ibu banget."ucap Salwa sambil mengelus tengkuknya.

"enggak ndok...gapapa, gak ngerepotin kok!. Inget-inget lagi ada yang ketinggalan atau enggak?"jawab Ibu Galih

"udah semuanya kok bu.....makasih banyak ya bu! Maaf banget jadi ngerepotin Galih sm ibu...."ucap Salwa merasa bersalah.

"iyah sama-sama ndok, kalian berdua hati-hati ya...Assalamualaikum.."ucap Ibu Galih

"iyah bu...waalaikumssalam...."jawab Salwa langsung mengakhiri panggilan tersebut.

tsetelah mengetahui Galih akan datang....
Salwa segera menunggu didepan pintu rumahnya dan 10 menit kemudian....

TAXI Tersebut pun datang dan berhenti tepat didepan rumahnya, supir tersebut pun keluar dari mobilnya lalu membantu Salwa membawa kopernya. Salwa pun langsung mengunci pintu rumah dan masuk kedalam TAXI, ia melihat Galih duduk didepan, Salwa sedikit terpesona melihat Galih menggunakan kacamata hitam dan baju putih oblongnya, ditambah lagi celana jeans serta sepatu hitam Merek Converse. Siapa saja yang melihat Galih seperti ini pastinya akan terpesona.

Supir TAXI pun masuk, dan segera menjalankan mobilnya.

"Galih...."panggil Salwa dibelakang.

"hmm."jawab Galih tanpa menoleh

"maaf ya ngerepotin..."ucap Salwa yang masih tak enak hati dijemput oleh Galih.

"hmmm."jawab Galih seadanya dan Salwa hanya tersenyum mendengar balasan dari Galih

Selama diperjalan tidak ada percakapan satu pun, untuk menghilangkan rasa bosan dijalan salwa memutuskan untuk menelfon kakeknya.

"assalamualaikum kakek..."ucap Salwa ramah.

"waalaikumssalam kenapa Salwa?"tanya kakeknya

"Salwa mau pergi ke Jawa Timur kek...mau ikut kompetisi kejuaran provinsi."jelas Salwa

"ohhh iyah kah? kok gak cerita dari jauh-jauh hari?,"ucap kakek terkejut

"hehe kakek tau sendiri sibuknya Salwa gimana..."jawab Salwa lembut

"yaudah kakek do'akan yah....kamu dan yang lain selamat sampai tujuan, pulang pun juga selamat tanpa ada halangan. Semoga kamu menang yah.....kalau gak menang. Gapapa, menang kalah itu hal wajar, intinya sudah sama-sama berjuang. "ucap Kakek

"iyah kek....kalau Salwa menang, Salwa bakal nunjukin medalinya sama kakek! Pasti itu!"seru Salwa

"hahaha...okedeh kakek tunggu yah, jangan lupa jaga kesehatan disana."ucap kakek

THE COMPETITION! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang