Kau pergi..
Melepaskan genggaman yang sedang bertautan.
Aku coba mengeratkan sementara engkau bersikeras untuk melepaskan.
Kau pergi..
Mengakhiri dengan kalimat singkat yang kau semat dengan pengucapan jelas tanpa berat.
"Jangan menghubungiku lagi, jangan menemuiku lagi. Karena menemuiku hanya akan menyakitiku"
"Menemuiku hanya akan menyakitiku"
Kata-katamu menghukumku.
Aku dilema, keinginan terbesarku adalah menemuimu sementara ketakutan terbesarku adalah menyakitimu.
Antara menghempaskan rindu dengan temu atau
Menahan rindu dan mengutuk temu karena takut menyakitimu.
Berakhirlah kata "kita"
Kamu mengingkari kalau kamu setia, setia padaku.
Aku mengikrari kalau aku bisa, bisa tanpamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Luka
PoetryCelotehan patah hati yang bersumber dari barisan para mantan, curhatan kegalauan teman dan kesalahanku yang ikut berperan. Dengan sudut pandang si orang yang paling tersakiti. Republish: Jum'at, 24 Juli 2020
