Aku terdiam.
Smartphone terjatuh.Platform sosial media kau jadikan sarana
kesedihan tersalur melalui ibu jariku
dan menjalar keseluruh perasaanku,Kamu menyerah sementara aku hanya bisa pasrah.
Aku coba menentang, menjelaskan dan meyakinkan, tapi;
photo profilemu menghilang
dan cekils dua tak kunjung datang.Aku bahkan tidak tau
bagaimana ekspresimu saat mengirim itu
dan kamu mungkin tidak peduli tanggapanku setelah membaca itu.Berakhirlah kita kala itu
Aku terblokir dari kontakmu
Aku terusir dari sisimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Luka
PoetryCelotehan patah hati yang bersumber dari barisan para mantan, curhatan kegalauan teman dan kesalahanku yang ikut berperan. Dengan sudut pandang si orang yang paling tersakiti. Republish: Jum'at, 24 Juli 2020