Reincarnation Of The Businesswoman At School

Bab 91 - 92

Bab 91 : Menjadi Tidak Baik?

Dia tidak takut dia mencari pistol itu, tetapi dia juga tidak ingin menimbulkan keributan.

Ketika Gu Ning kembali ke sekolahnya, itu lima menit dari awal kelas. Maka Gu Ning segera berlari ke ruang kelasnya dari gerbang.

Namun, ketika dia hendak memasuki gedung pengajaran, seseorang berdiri di depannya. Jika dia tidak berhenti tepat waktu, dia akan menabraknya.

Melihat bahwa orang itu adalah Qin Zheng, Gu Ning kesal. Dia menghindarinya, ingin pergi.

"Gu Ning, bisakah kita bicara?" Qin Zheng bertanya sekaligus.

Gu Ning belum membalas pesannya pada hari Jumat. Dia kesal, tapi dia tidak bisa tidak khawatir tentangnya, jadi dia mengirim pesan lain ke Gu Ning pada hari Sabtu.

Hasilnya sama.

Qin Zheng kemudian langsung memanggil Gu Ning. Anehnya dia mengetahui bahwa Gu Ning sudah memblokirnya. Dia sangat marah pada Gu Ning sehingga dia memutuskan untuk tidak peduli padanya lagi.

Ketika dia tidak melihat Gu Ning pada hari Senin, dia ingin bertanya kepada Mu Ke tentang hal itu, tetapi merasa malu untuk melakukannya.

Dia telah mendengar tentang apa yang terjadi dari Gu Xiaoxiao pagi ini.

"Aku tidak punya apa-apa untuk dibicarakan denganmu," kata Gu Ning polos. Dia ingin menghindari Qin Zheng, tetapi dihentikan olehnya lagi.

Sikap dingin Gu Ning memperparah Qin Zheng. Dia berkata dengan sedikit marah, "Gu Ning, bagaimana kamu bisa begitu tidak baik? Aku hanya ingin membantu setelah aku mendengar bahwa kamu telah diusir dari rumah lamamu."

"Aku tidak baik? Tolong aku?" Mendengar itu, Gu Ning tertawa dengan sarkastik. Dia menatapnya dengan tidak suka. "Qin Zheng, apakah ada orang yang mengatakan kepadamu bahwa kamu sangat arogan?"

"Kamu ..." Qin Zheng kesal dihina oleh Gu Ning.

Dia memang ingin membantunya, tetapi dia mengatakan bahwa dia hanya menjadi sombong.

Rupanya, Qin Zheng masih tidak mengerti kata-kata Gu Ning.

"Lagipula, bagaimana mungkin aku orang yang tidak baik? Hanya karena aku tidak ingin berbicara denganmu? Aku tidak butuh bantuan sama sekali. Kamu ingin membantu seseorang yang tidak membutuhkan bantuanmu. Bukankah itu terdengar konyol?" Gu Ning tidak ragu untuk mempermalukannya lagi.

"Gu Ning, kamu ..." Wajah Qin Zheng memerah, dan matanya terbakar amarah.

"Menjauhlah dariku, atau kamu akan membayarnya," Gu Ning mengancamnya. Lalu dia pergi langsung.

Qin Zheng berniat untuk terus berdebat dengan Gu Ning, tetapi mendengar peringatan Gu Ning, dia entah bagaimana tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Dia memang merasa terancam.

Pada saat yang sama, ia juga merasa sangat terhina. Dia ingin memberi Gu Ning pelajaran sekarang untuk melampiaskan amarahnya. Pada saat yang sama, dia tidak mau melihat hal buruk terjadi padanya. Bocah itu sekarang memiliki emosi yang campur aduk.

Di tangga, Gu Xiaoxiao menatap Gu Ning.

Jelas, dia telah melihat dan mendengar Gu Ning berbicara dengan Qin Zheng saat itu.

Gu Ning mengabaikannya, tetapi ketika dia berjalan melewatinya, dia memberi Gu Xiaoxiao ekspresi provokatif.

Gu Xiaoxiao ingin merobek-robeknya segera, tetapi dia tidak berani melakukannya.