alergi bulu kucing

29 5 0
                                    

Aku gak akan pernah capek ko buat kasih tau kalian, kalo sebelum baca itu vote dulu. Jadi jangan lupa vote ya😊❤️

•••

Setelah makanan datang, Haechan langsung menyantap makanan dengan lahab. Sonya sangat gemas melihat ekspresi Haechan ketika sedang makan. Lucu

"Di makan! Jagan ngeliatin gue, iya gue tau ko gue ganteng" ujar Haechan dengan begitu percaya diri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di makan! Jagan ngeliatin gue, iya gue tau ko gue ganteng" ujar Haechan dengan begitu percaya diri nya.

Sonya yang tertangkap basah sedang memperhatikan cara Haechan makan, langsung membuang muka nya.

Sonya menyantap nasi goreng seafood yang di pesan kan oleh Haechan dan wow! Rasanya benar benar enak. Ini pertama kali Sonya baru merasakan makanan di restoran mahal.

"Enak?" Tanya Haechan kepada Sonya

Sonya mengangguk antusias, "enak banget!"

Haechan terkekeh geli melihat Sonya bertingkah seperti anak kecil yang baru saja di berikan ice cream oleh orang tua nya.

"Ada nasi" Haechan mendekat kan tubuh nya ke arah Sonya dan mengambil satu butir nasi di ujung bibir sonya.

Nafas Sonya tercekat, dan Jantung nya berdetak dua kali lebih kencang.

"Nafas!" Haechan mencolek hidung mungil sonya, "lo bisa mati nanti kalo nggak nafas" lanjut nya

Sonya membuang muka nya ke sembarang arah, wajah nya pasti memerah karena di perlakukan seperti ini oleh haechan.

Setelah selesai membayar makanan nya, Haechan berjalan menuju Sonya yang sudah menunggu nya di parkiran.

Haechan berjalan menuju parkiran dan ia melihat Sonya sedang mengobrol dengan anak kucing yang ada di dekat motor nya.

Haechan tersenyum lebar melihat nya. Ia menghampiri Sonya dan ikut berjongkok di sebelahnya.

"Lucu ya?" tanya Haechan kepada Sonya yang sedang mengelus eluskan kepala anak kucing

Sonya menoleh, lalu ia mengangguk cepat "Lucu banget"

"Suka banget sama kucing?"

Sonya kembali mengangguk

Sonya mengendong anak kucing itu lalu ia mengarahkan nya ke Haechan, "kalo kamu suka?"

Bukan nya menjawab Haechan malah bersin di hadapan Sonya.

"Hatchimmmm!" Haechan menggosok gosok kan hidung nya lalu ia bersin kembali dan begitu seterusnya

Reflek Sonya menjauhkan anak kucing itu dari Haechan,

"Kamu alergi kucing, Chan?" Tanya sonya sedikit panik

Haechan mengangguk cepat, lalu ia kembali bersin

sorry, HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang