3.

117 52 19
                                    

Vote sebelum baca!

***

Saat ini rembulan sedang menikmati secangkir teh hangat. Novel bertumpuk tumpuk untuk ia baca malam ini, dan juga semilir angin yang membuat rembulan menggigil.

Saat asyik membaca novel ketukan pintu terdengar. Rembulan penasaran siapa yang datang malam malam begini pasalnya bintang pasti sudah tertidur.

Rembulan beranjak dari tempat duduknya menuju pintu rumah. Tanganya mulai membuka knop pintu. Setelah pintu rumah terbuka rembulan mendapati sosok yang tak asing baginya.

"Edgar?"

"Edgar kamu kenapa?"tanya rembulan.

Brukkkk

Edgar pingsan tepat dihadapan rembulan. Rembulan kaget ia binggung harus apa karna menggotong tubuh edgar tenaga rembulan sangat lemah. Untung saja edgar pingsan agak jauh dari pintu. Perlahan rembulan membawa tubuh edgar menuju kamarnya.

Jujur saja rembulan masih menyukai edgar begitupula edgar yang tetap setia mencintai kekasih orang lain. Perlakuan edgar dulu tidak bisa ia lupakan. Edgar sangat baik lemah lembut tidak kasar seperti  bintang.

Harusnya lo bersyukur tang punya rembulan. Rembulan tetep setia sama elo tp sikap lo aneh kadang cuek kadang romantis kadang peduli kadang sosweet aneh banget tau gak:(-author.

Suka suka gue nyet!! Lo tinggal ngikutin alurnya aja banyak cingcong-bintang

Back topik!!!!

Kini rembulan berada dikamarnya bersama edgar. Rembulan beranjak mengambil p3k untuk mengobati luka edgar. Edgar yang sudah tersadar segera beranjak namun apa dayanya ia lemah tidak seperti biasanya.

"Arghhhhh"ringis edgar kesakitan.

Terdengar ringisan dari edgar rembulan mempercepat lamgkahnya.

"Edgar kamu gak papa?"tanyanya sambil membatu edgar duduk.

"Aku gak papa rembulan" ucapnya lembut.

"Terus ini luka kamu? Habis berantem yah?"

"Cieee khawatir"ledek edgar mengedipkan matanya.

"Apaan sh ya dah sono obatin sendiri rembulan mau tidur aja"

"Jangan marah dong nanti tambah cantik"

Blushhh...
Terasa pipi rembulan memanas segera ia memalingkan wajahnya. Bagaimana tidak baper coba? Kalian bayangin aja diperlakuin sama mantan huwaaaaa rasanya tuh jadi falshback sama kenangan dulu:).

Flashbackon.

"Edgarrrr tungguin rembulan!!" Teriak rembulan berlari lari menuju edgar.

Edgar tak menggubris kekasihnya. Rembulan terus berlari menggunakan sepatu rodanya yang diberikan edgar, rembulan kesal edgar terus berlari kan rembulan cape!!.

Brukkkk

"Awww"ringis rembulan kesakitan.

Edgar yang melihat kekasihnya terpancal segera ia berlari menuju rembulan.

"Rembulan gak papa?"tanya edgar.

"Gak papa gimana coba hiks hiks sakit tau gak!" Rembulan menangis karna luka di kakinya.

"Maafin edgar yah rembulan, jangan nangis dong sini kakinya biar edgar obatin lukanya"ucapnya lembut.

Edgar mulai mengobati luka kekasihnya dengan teliti agar rembulan tidak kesakitan. Setelah selesai edgar membantu kekasihnya berjalan lagi.

Rembulan (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang