Rembulan (ON GOING)

7.

Plis vote biar semangat!!makasi:).

***

Rembulan sedang merengkuh kedua lututnya itu. Kepala yang bersender di ranjanganya, mata melihat atap jendela yang terbuka. Rembulan melamunkan sosok Edgar. Apakah benar Edgar masih mencintainya? Atau tidak?.

Flasbackon.

Seperti biasa hari mulai sore Bintang yang biasa menjemput kini tidak tau kemana. Rembulan berdiri dihalte menggesek gesekan tanganya agar hangat. Sore ini cuaca sangat dingin tidak seperti biasanya.

10menit menunggu akhirnya rembulan berjalan menuju rumahnya. Awan mulai mendung dan menurunkan rintik rintik hujan.embulan segera berlari menuju depan cafe.

Skip cafe^^^

Sosok cowok berparas tampan sedang menikmati coffe bersama gadisnya.

"Kalo Rembulan tau gimana tang?" Tanya cewek tersebut.Tari.

"Udah lo tenang aja lagian dia udah pulang" jawabnya santai

Ceklek..

Pintu cafe tersebut terbuka lebar memunculkan sosok gadis berseragam setengah basah.

"Bintang"lirih Rembulan

Bintang menengok kesamping bersama gadisnya itu.

"Bintang sama Tari?"

"Bukan urusan lo!"

"Lagian lo sama bajingan itu kan!"

"Rembulan gak sama Edgar kok"

"Omong kosong!!" Bentak bintang keras

"Bintang kenapa?.. salah rembulan apa sama bintang.. rembulan kurang apa selama ini.. kenapa bintang mentingin jalan sama dia dari pada sama rembulan.. padahal kemarin baru aja kita bahagia.. kenapa sekarang malah bintang berubah hiks hiks" menangis? Ya rembulan mulai menangis untung saja cafe sepi saat itu.

Tari yang mempunyai kesempatan itu segera membuka whatsup lalu mengechat abangnya.

Tari.
Bang cepet kesini!
Cafe shott milk
Ga pake lama bang
Cepet!

Edgr.
Iya adeku
Ini lagi otw
Tunggu..

Tari.
Makacih abang..

Tari langsung menaruh hpnya dan menyaksikan perdebatan mereka penuh kemenangan.

"Mending lo pergi dari sini lan!"

"Rembulan butuh penjelasan bintang!"tegasnya lagi

"Lo mau penjelasan kan? Oke gue jelasin!"