Setiap kali Wei Wuxian membuka mata, punggung Lan Wangji selalu menyita perhatiannya. Nampak bekas luka cambukan yang memenuhi setiap jengkal punggung putih itu. Rasa penasaran selalu memenuhi pikirannya, namun Wei Wuxian tidak cukup berani untuk bertanya. Khawatir jika Lan Wangji akan merasa terluka dengan hanya mengingat bagaimana pria itu mendapatkan bekas itu. Jadi Wei Wuxian hanya bisa membiarkan pikirannya berkeliaran menerka apa yang terjadi terhadap Lan Wangji.
Lan Wangji adalah pria yang memegang teguh aturan. Dia tidak akan pernah melanggar satupun peraturan yang telah menyatu dengan hatinya. Namun dengan bekas luka dari cambuk kedisiplinan, dosa apa yang bisa dilakukan oleh Lan Wangji? Kesalahan apa yang dia perbuat hingga harus menanggung luka itu seumur hidupnya? Wei Wuxian tidak akan mampu membayangkannya.
Wei Wuxian mengerjap dan kembali menatap punggung Lan Wangji. Tangan lemahnya perlahan menyentuh bekas cambukan. Teringat bagiamana Lan Qiren begitu membenci orang yang melahirkan cucu untuknya. Rasa penasaran perlahan merasuki pikiran Wei Wuxian, tentang bagaimana wanita yang telah membuat seorang Lan Wangji mampu terjatuh begitu dalam hingga sanggup melanggar aturan yang dijunjungnya.
"Apakah dia cantik?" Wei Wuxian tidak dapat menghentikan bibirnya untuk berceloteh di pagi hari. Dia meraba punggung itu dan merasakan seberapa dalam luka milik Lan Wangji.
Hai, Hai, ini adalah sepenggal bagian di bab terbaru. Sebelum saya hibernasi lagi, saya hanya ingin tahu pendapat kalian.
Jadi, Bila cerita ini naik cetak alias dibukukan, apakah ada yg minat membeli?
Apa? G ada yang minat?
Oh saya bisa mengerti kok 🙈🙈
Ya udah. Tunggu aja bab barunya kalo gitu. Saya usahakan habis hibernasi bakal namatin cerita ini.
Tapi g bisa janji ya 🤭🤭
Harapan saya, do'akan kesehatan buat saya. Sehingga saya tetap bisa menulis untuk kalian.
Terima kasih.
Salam sayang dan cinta untuk kalian dari Papa Lan dan Mama Wei.
🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
I wanna Grow Old with You (WangXian - MDZS)
FantasyLan Wangji tidak pernah tahu kapan ia mulai jatuh cinta kepada Wei Wuxian. Yang Lan Wangji tahu, ia selalu merasa khawatir setiap kali tidak mendengar kabar dari Wei Wuxian. Dan ketika Lan Wangji menatap bungkusan di dekapannya, Lan Wangji pun meny...
