Haii.. i'm come back🙌🏼
Sorry kalo ada yang typo
Maaf author nya rada² males😁✌🏼
Kita langsung aja ya😉
Happy Reading 🖤
•••
Sudah berkali-kali bg Saaih menanyakan kapan kedua kakaknya akan memberikannya keponakan laki-laki lagi. Bg Saaih terus menanyakan sampai Fatim berumur dua tahun lebih, dan Fateh berumur delapan bulan.
Beberapa hari yang lalu adalah ulang tahun Fatim. Bg thoriq dan ka Jidah mulai curiga dengan ka Sohwa yang mood nya yang sering berubah tiba-tiba.
"ka imahh" panggil ka Jidah
"Napa jid?" jawab ka sohwa
"ka Imah kok akhir² ini mood nya sering berubah sih.. kalo pagi ceria, siang udah berubah, sore berubah, malem berubah.. ka Imah Napa sih?" tanya ka Jidah panjang lebar.
"kakak.. emmm.. eehh kakak ngga kenapa napa kok" raut wajah ka Sohwa berubah menjadi gugup. Ka Jidah heran, ka Sohwa tidak pernah menjawab seperti itu.
"serius ngga kenapa napa?" tanya ka Jidah menatap ka Sohwa dalam
"i..iyaa" entah kenapa ka Sohwa tidak berani menatap mata ka Jidah saat berbicara
"beneran?" tanya ka Jidah lagi
"i..iyyaa.. udah ya kakak mau nyuapin Fatim makan" ka Sohwa beranjak pergi dari hadapan ka Jidah tanpa menatap ka Jidah sedikit pun.
•••
Ka Sohwa sekarang sedang berada di dekat kolam renang dan menyuapi Fatim. Ia ke arah Fatim dan sesekali tersenyum ke arah perutnya. Ya kalian pasti bisa tebak. Ka Sohwa hamil lagi!!! Eitss bentar dulu, di keluarga ini belum ada yang tau kalo Fatim akan punya adek.
Itu masih menjadi rahasia yang disembunyikan ka Sohwa.
"Fatim bentar lagi mau punya adek.. Fatim harus jadi anak yang baik ya" ka Sohwa menggenggam tangan kecil Fatim.
Tanpa ka Sohwa sadari ada bg Thoriq dibelakangnya yang sedang menguping ka Sohwa. Tentu bg Thoriq terkejut, karena sebentar lagi ia akan mendapat keponakan lagi.
"ka Sohwa hamil?" tanya bg Thoriq sambil mendekat kearah ka Sohwa.
Ka Sohwa terkejut dengan kehadiran bg Thoriq yg tiba². Itu membuat ka Sohwa gugup. Ia segera meletakkan mangkuk makanan Fatim ke meja dan berdiri menghadap bg Thoriq.
"k..kamu denger?" tanya ka Sohwa gugup.
"jadi bener?" tanya bg Thoriq yg sudah penasaran sejak tadi.
"i iya" ka Sohwa menundukkan kepalanya.
"kenapa ngga bilang ke yang lain sih" ucap bg Thoriq berlari ke atas dan berteriak memanggil seluruh anggota keluarga.
"Thoriqqq!!!" ka Sohwa berteriak sekencangnya. Ia pikir, ini bisa diberitahukan setelah check up. Namun ternyata bg Thoriq sudah mengetahuinya.
•••
"Semuaaa.... ayuk kumpullllllll!!!" teriak bg Thoriq yg masih berlari menuju ruang tengah.
"Napa sih liq harus teriak" omel bg Atta
"bg Atta mending diem dulu.. dengerin Oliq njelasin dulu" ucap bg Thoriq terengah-engah.
Saat semua berkumpul bg Thoriq memulai pembicaraannya, dan saat itu juga ka Sohwa baru sampai menggendong Fatim.
"Thoriq bakal punya ponakan lagiii" teriak bg Thoriq antusias.
"ha? serius?" tanya ka Jidah tak percaya.
"iyaa.. ka Imah hamil..."
"kamu hamil?" tanya bg Atta mendekati ka Sohwa.
"iyaa"
"kok kamu ngga bilang ke aku sih?"
"ya sebenernya mau jadi surprise.. tapi keburu Thoriq tau" jawab ka Sohwa dengan tatapan malas ke bg thoriq.
"kok Thoriq bisa tau?" tanya bg Atta lagi.
"dia tadi nguping waktu aku ngomong sama Fatim"
"Alhamdulillah... doa Aih terjawabbbbb" teriak bg Saaih seperti menang dalam peperangan.
"ka Imah buruan check ya.." ucap ka Iyyah pada ka Sohwa.
"emang kenapa yah?"
"iyyah pengen tau aja keponakan Iyyah cewe apa cowo.. soalnya nanti kalo cowo Aih enak dong bisa bertiga sama Fateh.." ucap ka Iyyah memanyunkan bibirnya.
"kalian ini ya gitu terus.. kapan bisa akur" ucap ka Jidah terkekeh
"hehehe" bg Saaih menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
•••
Maafin author, kalian jadi nunggu lama😔
Author juga ada sedikit masalah, jadi ngga ada niat buat nulis...
Sorry😔🙏🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak dan Abang ku Adalah Orang Tua Ku
Krótkie OpowiadaniaFatim,Fateh,Muntaz,Saleha,dan Qahtan...Lima anak kecil yg tidak mengetahui bahwa kakak kandung mereka adalah orang tua mereka sendiri.. Tokoh utama:kak Jidah Bg Thariq Fateh ...