11.Problem

40 14 4
                                    

"Mencintaimu, ibarat menggengam setangkai mawar berduri, semakin erat aku menggengammu, semakin aku terluka.  _andra pratama fuzan.

Malam berganti menjadi pagi jam berdetak terus menerus menunjukan pukul 06:00Am Andra terbangun dengan alarm jamnya Andra pun mencari handphonenya untuk mengabari Widia yang tidak tau dia masih tidur atau sudah bangun Andra menelpon Widia dengan ucapan yang terbata bata mengantuk.

Kkrrriiiinnnggggg......

"Halo?, Asalamu'allaikum" Ucap Widia

"Wa'allaikum sallam, Selamat pagi" Ucap Andra dengan semangat

"Selamat pagi juga, kamu  udah mandi belum?" Ucap Widia menanyakan itu

"Heheh....belum, emang kamu udah mandi?" Ucap Andra menanyakan balik

"Iyah udah dong segini udah wanginya wkwkwk" Ucap Widia sembari tertawa

"Huuuh ngeduluin ajah, iyah udah aku mau mandi dulu nanti kita ketemu di sekolahan" Ucap Andra

"Iyah udah sanah mandi jorok" Ucap Widia mengejek Andra

"Iyah rewel baaayyy......aku mandi dulu, Asalamu'allaikum" Ucap Andra sembari menutup telponnya

"Iyah Wa'allaikum sallam"

35menit kemudian...

Tiiiiiidddddttttttt.....

Widia pun langsung melihat ke jendela kamarnya dan melihat siapakah itu dan itu adalah Andra dengan memakai mobilnya menunggu Widia menjemputnya untuk berangkat sekolah, Widia pun langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri Andra yang menunggu di depan teras rumahnya.

"Ayuh berangkat" Ucap Widia mengajak Andra

"Ada yang ketinggalan nggk?, inget inget dulu" Ucap Andra mengingatkan Widia

"Nggk ada udah aku siapin semuanya di tas waktu semalem" Ucap Widia menjawab Andra

Andra dan Widia pun berangkat ke sekolah bersama dan memasuki parkiran untuk memakirkan mobilnya Widia pun turun dari mobil dan begitu juga Andra dan teman Widia pun sudah menunggunya.

"Hai wid, cieee berangkat bareng jadi pengeeen" Ucap Riska dengan lebaynya

"Diiiih... Apaan sih Ris malu maluin ajah" Ucap Lita menegur Riska

"Udaaahhh....Masih pagi jangan pada ribut, udah ayuh ke kelas" Ucap Widia

Widia dan temannya pun berangkat menuju kelasnya.

"Aku ke kelas dulu yah" Ucap Widia sembari berangkat ke kelas

"Iyah aku juga ke kelas nanti ketemu istirahat" Ucap Andra

"Iyah Semangat" Ucap Widia menyemangati

Andra pun tersenyum. "Iyah kamupun" ucap Andra

Jam pelajaran masuk dan Widia pun belajar dengan semangatnya.

Jam istirahat pun berbunyi Andra pun langsung memasukan bukunya ke dalam tas setelah dia usai belajar, Andra pun langsung ke kantin dan membeli makanan yang Widia suka yaitu martabak telor, Andra pun langsung  ke kelas Widia dan melihat temannya berada di depan kelasnya tetapi tidak ada Widia yang Andra lihat.

"Ris, Widia kemana" Ucap Andra menanyakan pada Riska

"Nggk tau nggk ngeliat" Ucap Riska

"Itu ada di dalem da" Ucap Lita sembari menyuruh Andra masuk

Namun...hal yang begitu menyakitkan yang di lihat Andra itu membuat makanan yang ia belinya jatuh, Widia pun sedang di pojok tembok kelas dengan lelaki lain sembari lelaki itunya pun memegang tangannya Widia. Andra pun hanya bisa melihatnya menahan tangis kesal campur aduk semuanya, Widia pun belum sadar bahwa di situ ada Andra.
Dan teman kelasnya yang bernama Rena menghampiri widia.

AWAL BERTEMU DENGANMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang